Kebudayaan Jawa tampak memiliki pengaruh kuat dalam keputusan politik Presiden Joko Widodo. Salah satu yang disorot publik adalah momen-momen politik istana yang sering kali jatuh dihari rabu pon.
Jika melihat penanggalan jawa, tanggal 4 Oktober 2023 jatuh pada rabu pon. Analisa Direktur Eksekutif IndoStrategic, Ahmad Khoirul Umam katakan kebiasaan Presiden Jokowi melakukan reshuffle menteri di hari kelahiran weton jawanya karena diyakini sebagai simbol keberuntungan.
"Rabu Pon, tepat weton kelahirannya, yang dalam tradisi Jawa, diyakini sebagai simbol keberuntungan seseorang dalam mengambil langkah dan keputusan," kata Khoirul kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Umam menilai ada tiga indikasi dasar untuk Jokowi reshuffle jajaran pembantunya. Indikasi itu dilihat dari adanya menteri yang terlilit masalah hukum, manuver politik partai koalisi pemerintah yang pengaruhi kerja menterinya hingga adanya sejumlah menteri yang maju sebagai capres dan cawapres.
"Maka reshuffle tahap akhir di era pemerintahan Jokowi menjadi penting dan mendesak untuk dilakukan segera," ujarnya.
Desas-desus reshuffle semakin santer tidak hanya di publik tetapi juga DPR, Meski begitu Jokowi tidak memberikan jawaban pasti soal isu reshuffle. Hal itu terlontar usai dirinya mengikuti acara Istana Berbatik di Jakarta, Minggu (1/10/2023).
"Dengar dari mana?" kata Jokowi saat dikonfirmasi wartawan.
Lepas dari isu reshuffle, Rabu ini ada 2 kejutan besar di tengah konstelasi politik pilpres yakni mulai dari posisi cawapres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang akan diumumkan hingga kabar peluang putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming jadi cawapres. Terlebih waktu pendaftaran pilpres tinggal hitungan hari.
"Saya nggak bisa jawab penentuan cawapres last minute atau kemudian bisa jadi besok atau lusa, karena ini kan fluktuatif dan itu tadi saya sampaikan soal penggodokan cawapres langsung ditangani oleh ketua-ketua umum parpol koalisi," kata Ketua Harian Partai Gerindra Dasco, Senin (2/10).
Senada dengan Dasco, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap masih ada waktu bagi PDIP untuk mendiskusikan Cawapres Ganjar. Meskipun waktu pendaftaran Pilpres ke KPU semakin dekat.
"Waktunya masih 19 Oktober jadi yang ada namanya siap-siap saja, karena punya kesempatan yang sama," kata Puan Senin (2/10).
Sementara itu Gibran Rakabuming juga tidak menepis adanya tawaran Cawapres dari kubu Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Ia pun telah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri.
"Intinya saya ikut keputusan ibu ketua umum ditugaskan apa, ditugaskan di mana saya ikut beliau. Intinya saya kan punya pimpinan ada apapun itu, saya pertemuan dengan siapa, pasti saya laporan hasil pertemuannya apa pasti laporan wong sekarang semua masih cair," tegas Gibran, Senin (2/10).
Jika melihat dari usia Gibran untuk maju Cawapres di Pilpres 2024, tentu peluang itu sangat kecil. Namun Ketua MK Anwar Usman mengatakan sidang putusan gugatan terkait syarat usia calon presiden-calon wakil presiden akan digelar dalam waktu dekat.
"Ya mudah-mudahan ya, dalam waktu dekat," kata Ketua MK Anwar Usman, di MK, Jakarta Pusat, Selasa (3/10).
Sejumlah kejutan menanti dari rabu pon, lalu akankah reshuffle terjadi hari ini? bagaimana dengan nasib Cawapres pemilu 2024 jelang pendaftaran KPU nanti? Akan akan ada nama baru yang akhirnya mengubah peta politik koalisi partai ?
Nah Adu perspektif malam ini mengangkat tema 'Menanti Kejutan di Rabu Pon' bersama Panda Nababan (Politikus Senior PDI Perjuangan), Nusron Wahid ( Politikus Golkar) dan Adi Prayitno (Direktur Eks ParameterPolitik). Acara disiarkan secara langsung dari detikcom dan seluruh kanal sosial media lainnya, Rabu (4/10/2023) pukul 20.00 WIB.
Simak juga 'Mencari Kepastian di Tengah Ketidakpastian Pencapresan':