Mencuat sosok Ibu Guritno, wanita lanjut usia (lansia) yang tinggal di rumah mewah terbengkalai di Kompleks Sukamenak Indah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar). Bu Guritno (70) tinggal seorang diri tanpa listrik dan air.
Selama ini Bu Guritno hidup dengan bantuan makanan dan minuman dari warga setempat. Kondisi terkini Ibu Guritno telah dievakuasi oleh pihak Dinas Sosial (Dinsos). Berikut sederet fakta terkini yang diketahui tentang Bu Guritno tinggal di rumah mewah terbengkalai:
Kondisi Rumah Mewah Bu Guritno
Pantauan detikJabar di lokasi rumah mewah terbengkalai yang ditinggali Ibu Guritno, tampak di depan rumahnya banyak tanaman hingga pohon rimbun. Hal tersebut membuat bangunan tertutup. Rumah itu kondisinya memprihatinkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan terlihat ada reruntuhan pohon yang menimpa genting kediaman Ibu Guritno. Pintu hingga jendela pun tertutup dengan rapat. Beberapa jendela bahkan dalam kondisi pecah. Terlihat pula ada sisa makanan dan minuman di depan teras.
![]() |
Bu Guritno Huni Rumah Sejak 1985
Ketua RT setempat, Ade Wahdanil, mengatakan Bu Guritno tinggal di wilayah tersebut sejak 1985. Dia menyebut, sebelumnya, Ibu Guritno tinggal di rumah itu bersama suami dan anak-anaknya.
"Dulu mah ada keluarganya, dan anaknya juga. Ini kondisi kayak gini dari semenjak dia dan suaminya keluar dari IPTN (PTDI) 20 tahun lalu. Terus katanya dia cemburu sama temannya di IPTN. Terus suaminya meninggal," ujar Ade, saat ditemui detikJabar, Senin (2/9/2023).
Makan-Minum dari Warga Setempat
Selama ini, Ade mengungkapkan Ibu Guritno hanya berdiam diri di rumahnya. Meski terkadang terlihat sesekali keluar rumah untuk meminta makanan dan minuman kepada warga sekitar.
"Biasanya dia keluar jam 05.30 WIB, minta air dan makan ke warga. Kadang siang juga suka keluar. Jadi makan dan minum dari warga. Jadi warga tidak membiarkan juga," kata ketua RT wilayah tersebut.
Menurutnya, kondisi fisik Ibu Guritno masih terbilang sehat. Namun, kata dia, mentalnya sedikit terganggu. "Kondisi badannya sehat, cuma agak depresi, kayak keganggu mentalnya," jelasnya.
Terbengkalai Tanpa Air dan Listrik
Diketahui bahwa Bu Guritno telah tinggal di rumah terbengkalai tersebut hanya seorang diri selama 20 tahun. Bahkan, ketua RT setempat, Ade Wahdanil, menyebut rumah itu tidak ada penerangan dan air sejak 10 tahun lalu.
"Iya, nggak ada listrik dan air mah ada sekitar 10 tahun lebih. Kalau rumahnya mulai terbengkalai mah sekitar 20 tahun lalu," ucap Ade.
Ade mengungkap warga sempat pernah hendak membawa Ibu Guritno ke Dinas Sosial pada 2020. Namun pihak keluarga menolak hal tersebut.
![]() |
Bu Guritno Telah Dievakuasi Dinsos
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung membongkar pintu rumah Bu Guritno (70) di Sukamenak Indah, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan atas persetujuan dari anaknya yang tinggal di Jakarta.
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung, Rahmatullah Mukti Prabowo, mengatakan Bu Guritno akan dibawa ke rumah sakit jiwa. Hal ini berdasarkan kesepakatan dengan pihak keluarga.
"Jadi karena diperkirakan Ibu ada gangguan kejiwaan, kita Dinsos tangani ke rumah sakit jiwa di Cisarua (Lembang). Itu dalam pengawasan kami," ujar Prabowo, dilansir detikJabar, Senin (2/10/2023).
Prabowo mengatakan akan berkoordinasi dengan pemerintahan setempat terkait renovasi dan pembersihan kediaman Bu Guritno, sehingga rumah Bu Guritno bisa digunakan dengan layak.
Simak Video: Nestapa Bu Guritno Huni Rumah Mewah Terbengkalai di Bandung