Koptu Irpan Atasi Sampah dengan Maggot hingga Bangun Edu Wisata Ternak Kambing

Soedirman Awards 2023

Koptu Irpan Atasi Sampah dengan Maggot hingga Bangun Edu Wisata Ternak Kambing

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Rabu, 04 Okt 2023 11:31 WIB
Koptu Irpan
Koptu Irpan (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Koptu Irpan)
Jakarta -

Koptu Irpan berupaya mengurangi sampah di DKI Jakarta dengan cara membangun Bank Sampah Putra Cakra. Irpan juga mengajak peternak kambing di Bandung Barat untuk mengembangkan usahanya peternakannya dengan membentuk kelompok ternak dengan konsep edu wisata.

Koptu Irpan adalah salah satu kandidat yang diusulkan oleh Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk Soedirman Awards 2023. Irpan disebut memiliki dedikasi di bidang pengolahan sampah hingga membantu peternak kambing. Koptu Irpan saat ini menjabat sebagai Ta Gudmu Siharpal Denma Kostrad.

Irpan membangun bank sampah dengan pengolahan sampah organik biokonversi maggot atau larva sejak 2021 di salah satu RW di Kompleks Kostrad di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Irpan awalnya belajar tentang manfaat maggot hingga muncul ide untuk mengolah sampah organik menjadi kompos menggunakan maggot.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya miris saja (masalah sampah), setidaknya bisa mengurangi volume sampah yang diangkut ke TPS, kalau saya sih di situ," kata Koptu Irpan kepada detikcom.

Selama satu bulan, pengolahan sampah organik menggunakan maggot ini ada pada kisaran 500 kilogram hingga 1 ton. Sampah organik yang diolah maggot ini akan menjadi kompos.

ADVERTISEMENT

"Sisa nasi, sisa buah, nanti diolah sama maggot itu jadinya kompos. Kita bagikan warga yang mau, misalkan untuk pupuk, itu yang kita kasih," katanya.

Koptu IrpanKoptu Irpan sedang melakukan proses pengolahan sampah menggunakan maggot. (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Koptu Irpan).

Koptu Irpan mengatakan bank sampah ini baru bisa mengolah sampah organik, sementara anorganik akan dijual ataupun dibuang ke TPS. Bank Sampah Putra Cakra ini memiliki lima petugas yang mengelola, sementara Koptu Irpan bertugas sebagai pembina.

Pria kelahiran Bandung ini juga membantu para peternak kambing di Bandung Barat, Jawa Barat, tempat asalnya. Koptu Irpan membuat kelompok ternak kambing Sangkuriang Tandang. Kelompok ini beranggotakan 30 orang peternak dengan 30 kandang kambing.

"Baru jalan satu tahun tepat kemarin tanggal 22 (September). Kami baru satu tahun resmi menjadi kelompok ternak kambing dengan legalitas SK dari desa. Tapi kalau beternak kambingnya sudah lama," kata Irpan.

Pada kelompok ternak kambing ini, Koptu Irpan menjabat sebagai pembina. Koptu Irpan menyebut harga jual kambing juga meningkat setelah dibentuknya kelompok ternak ini. Sebelumnya, peternak hanya bisa menjual satu ekor kambing dengan harga Rp 2,5 juta, setelah adanya kelompok ternak, penjualan naik menjadi Rp 3,5 juta per ekor.

"Kami mendapatkan fasilitas kesehatan dari Dinas Peternakan Kabupaten Bandung Barat dan dengan adanya kelompok ternak kambing dibina dari segi pemasaran, kesehatan, karena kami ada monitoring dari petugas penyuluh lapangan setiap minggu terkuat kesehatan dan populasi yang ada di kelompok," tutur dia.

Edu wisata ternak kambing yang digagas Koptu IrpanEdu wisata ternak kambing yang digagas Koptu Irpan (Foto: dok. Istimewa/Foto diberikan oleh Koptu Irpan).

Kelompok ternak ini awalnya hanya melakukan aktivitas peternakan. Namun empat bulan setelah berdiri, Koptu Irpan mengusulkan untuk pembentukan edu wisata ternak kambing bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Bandung Barat. Dia menyebut sudah 30 sekolah dan 1 universitas datang untuk melakukan edu wisata ke peternakan kambing ini

"Karena saya ingin para peternak kambing mendapatkan value bukan dari kambing saja, jadi saya berpikir untuk membuka wisata edukasi dunia peternakan sehingga para anggota kelompok ternak mendapatkan penghasilan lebih. Sementara yang datang dari kampus sama sekolah," tutur dia.

(lir/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads