Polisi di Papua Minta Maaf Usai Buat Konten Fitur Block WA Sumber Peretasan

Polisi di Papua Minta Maaf Usai Buat Konten Fitur Block WA Sumber Peretasan

Rumondang Naibaho - detikNews
Rabu, 04 Okt 2023 10:54 WIB
BRAZIL - 2023/05/21: In this photo illustration, the WhatsApp logo is displayed on a smartphone screen. (Photo Illustration by Rafael Henrique/SOPA Images/LightRocket via Getty Images)
Ilustrasi WhatsApp (LightRocket via Gett/SOPA Images)
Jakarta -

Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Nabire, Brigadir Pungky Kiswara, meminta maaf kepada publik lantaran dia membuat konten soal fitur block di aplikasi WhatsApp (WA) sumber peretasan. Dia pun telah menghapus video yang sebelumnya dia unggah di media sosial (medsos).

"Saya pertama-tama meminta maaf kepada pihak-pihak yang sekiranya dirugikan atas video saya tersebut saya meminta maaf," kata Pungky dalam sebuah video, seperti dilihat detikcom, Rabu (4/10/2023).

Pungky sudah menghapus video soal fitur block di WA sumber peretasan. Dia mengatakan niatnya hanya memberi informasi dan imbauan, namun kini dia sadar informasi yang dia sampaikan salah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun saya tidak ada niatan sama sekali untuk memberikan isu hoaks atau menjatuhkan pihak-pihak tersebut. Tidak ada sama sekali niatan saya seperti itu," ucap Pungky.

Pungky pun menjelaskan asal-muasal tercetus ide membuat konten soal fitur block di WA sumber peretasan. Dia mengaku kerap menerima laporan masyarakat soal peretasan melalui WhatsApp.

ADVERTISEMENT

"Karena jujur, saya bersama rekan-rekan saya di sini, khususnya di Papua, kami sudah beberapa kali mendapati laporan seperti itu. Dan ada korbannya datang melapor," ungkapnya.

"Saya pun tidak tau pasti dan paham, kenapa sampai bisa terjadi seperti itu. Contohnya kemarin undangan aplikasi, undangan pernikahan. Jadi saya cuma sebatas mengimbau kepada rekan-rekan, masyarakat agar selalu berhati-hati jika mendapati hal seperti itu," pungkasnya.

@pungkykiswara Mari kita bersama-sama memberikan himbauan agar keluarga dan teman2 kita tidak menjadi korban dari orang-orang yang tidak betanggung jawabπŸ™πŸ» sekali lagi saya meminta maaf kepada pihak2 yang merasa di rugikan atas VT saya sebelumya, jujur saya tidak ada niat sama sekali untuk memberikan berita hoaxπŸ™πŸ» hanya ingin menghimbau agar masyarakat selalu berhati2 jika menemukan hal2 yang sekiranya dapat merugikan kitaπŸ˜ŠπŸ™πŸ» #fyp #hatihati #himbauan ♬ suara asli - Pungky Kiswara

Dalam kesempatan terpisah, Kabag Penum Divis Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengatakan informasi dalam konten video yang diunggah Pungky tidaklah benar alias hoax.

"Jadi itu hoax. Jadi yang bersangkutan juga sudah meminta maaf atas disinfomasi," ucapnya.

Dia berujar Pungky sebenarnya kerap membuat konten imbauan positif. Hanya, menurutnya, Punky kurang melakukan riset pada konten tentang fitur baru aplikasi WhatsApp tersebut.

"Sebenarnya dia biasa membuat konten untuk memberikan imbauan-imbauan yang positif, hanya di konten itu sedikit kurang riset. Mudah-mudahan ke depannya yang bersangkutan tidak mengulangi kesalahan itu," ujar Nurul.

(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads