Kompolnas Dorong Polri Transparan Usut Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara

Kompolnas Dorong Polri Transparan Usut Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara

Rumondang Naibaho - detikNews
Selasa, 03 Okt 2023 15:51 WIB
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto (Jonh Roy Purba/detikcom)
Jakarta -

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ikut mengawal pengusutan tewasnya Brigpol Setyo Herlambang, pengawal pribadi (walpri) Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya. Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mendorong Polri bersikap transparan dalam mengusut perkara itu.

Benny juga menyarankan pengusutan dilakukan berdasarkan fakta scientific atau ilmiah. Tujuannya agar tidak ada spekulasi yang muncul dan membingungkan publik.

"Kami mendorong transparansi, mendorong penanganannya itu lebih cepat, pendekatan secara scientific sehingga nanti tidak ada spekulasi yang membingungkan publik," ujar Benny kepada wartawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (3/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kompolnas turut menghadiri gelar perkara kasus tersebut di Markas Polres Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Benny sudah bertemu dengan keluarga istri hingga Brigpol Setyo Herlambang.

"Kami sudah menyaksikan pemutaran CCTV di tempat kejadian," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Kendati begitu, lanjut Benny, saat ini pihaknya tengah menunggu hasil SCI (scientific crime investigation). Sejalan dengan itu, Benny menyatakan bakal bertolak ke Kaltara pekan depan. Dia menuturkan akan merekomendasikan berbagai hal kepada polisi terkait pengusutan kasus tersebut.

"Mudah-mudahan minggu depan (Kompolnas) bakal turun ke Kaltara. Kita harapkan pada saat kami turun itu proses SCI mudah-mudahan udah selesai," ucapnya.

"Kami pun merekomendasikan (kepada Polisi agar) undang keluarga korban dan undang pengacaranya (dalam perkara)," lanjutnya.

Sebagai informasi, Mabes Polri telah menurunkan Propam dan Bareskrim untuk melakukan asistensi guna mengungkap kasus kematian Brigpol Setyo Herlambang.

Olah TKP ulang juga telah dilakukan tim Bareskrim pada Selasa (26/9). Kendati begitu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho belum merinci apa saja fakta baru yang telah ditemukan dari olah TKP tersebut.

Lebih lanjut, Sandi berharap diturunkannya tim dari Bareskrim bisa segera mengungkap perkara yang terjadi. Selain itu, menurut Sandi, Propam Mabes Polri diterjunkan guna mengusut perkara tersebut.

"Terkait dengan masalah perkembangan penyelidikan nanti akan dirilis secara khusus setelah tim asistensi nanti sudah selesai dalam rangka menyelesaikan kegiatan penyelidikan bersama dengan Polda Kaltara," imbuhnya.

"Sehingga kita bisa mendapatkan kesimpulan yang utuh dengan membuat suatu kesimpulan nantinya dari hasil pembuktian ilmiah yang sudah dikerjakan," pungkas Sandi.

Simak Video 'Perintah Kapolri Terkait Kasus Tewasnya Walpri Kapolda Kaltara':

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads