Adapun deadline pengumpulan karya sampai dengan 10 Desember 2023 mendatang.
"Tahun ini menjadi tahun ketiga KKP menggelar AJSB. Temanya mengarah pada lima program ekonomi biru KKP," ungkap Asisten Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Tugas Media dan Komunikasi Publik Doni Ismanto dalam keterangan tertulis, Selasa (3/10/2023).
Lebih lanjut, Doni menjelaskan kompetisi karya jurnalistik ini mengambil sejumlah tema. Pertama yaitu tema 'Perikanan Tangkap Terukur' dengan subtema Kampung Nelayan Maju, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) pascaproduksi, sarana dan prasarana pendukung PIT, dan peran nelayan kecil dalam mewujudkan transformasi perikanan tangkap.
Lalu tema kedua 'Penambahan Kawasan Konservasi', yang terdiri dari subtema pengelolaan kawasan konservasi berbasis komunitas, pengawasan dan pemanfaatan kawasan konservasi, serta ketahanan ekosistem dalam perubahan iklim.
![]() |
Selanjutnya tema terkait 'Pengembangan Budidaya' dengan subtema meliputi budidaya berbasis kawasan, kampung budidaya, peluang usaha budidaya, inovasi di sektor perikanan budidaya, serta program Smart Fisheries Village (SFV).
Tema keempat yakni 'Pengawasan dan Pengendalian Kawasan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil'. Subtemanya mencakup pengelolaan ruang laut, ketahanan dan pengelolaan pesisir serta pulau-pulau kecil, pengelolaan hasil sedimentasi di laut, pengawasan sumberdaya kelautan, serta masyarakat hukum adat pelestarian ekosistem laut.
Terakhir tema yang berkaitan dengan 'Pembersihan Sampah Plastik di Laut'. Adapun subtema yang diusung yakni permasalahan sampah laut, industri kreatif pemanfaatan sampah, aksi atau gerakan partisipatif masyarakat, hingga sosok inspiratif di bidang sampah.
"Kami mengusung tema beragam agar teman-teman jurnalis punya keleluasan memilih objek untuk diliput. Kompetisi ini terbuka untuk teman-teman jurnalis yang ada di pusat maupun daerah," terangnya.
Ketua Panitia Bulan Bakti Kementerian Kelautan dan Perikanan 2023 ini menambahkan AJSB tahun ini melibatkan juri dari kalangan profesional untuk masing-masing kategori lomba.
Lebih lanjut, dia mengajak para jurnalis untuk mengirimkan karya terbaik, orisinil dan tentunya mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik.
"Sajikan karya terbaik, tulislah apa adanya. Karena karya teman-teman sekaligus akan menjadi bagian dari upaya percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia," pungkasnya.
Selain kompetisi karya jurnalistik, AJSB 2023 tetap memberi ruang bagi masyarakat umum melalui lomba video media sosial. Beberapa tema yang diusung yakni perikanan budidaya berkelanjutan, program gemarikan, SDM kelautan dan perikanan unggul, perikanan tangkap berkelanjutan, pendanaan usaha sektor kelautan dan perikanan, serta layanan publik sektor kelautan dan perikanan.
Sebelum mengirimkan karya, peserta diminta untuk mengisi formulir pendaftaran di laman https://bit.ly/PENDAFTARAN_AJSB_2023.
Nantinya karya bisa dikumpulkan melalui alamat email yang ditetapkan panitia, dengan rincian ajsb.mediaonline@gmail.com (kategori media online), ajsb.mediacetak@gmail.com (media cetak), ajsb.liputanfoto@gmail.com (foto jurnalistik), ajsb.liputantv@gmail.com (liputan televisi), serta ajsb.medsos@gmail.com (media sosial).
Informasi lebih lanjut mengenai kompetisi karya jurnalistik AJSB 2023 kunjungi laman dan akun sosial media resmi KKP.
(akd/akd)