Momen Megawati Bertemu WNI Petugas Kebersihan yang Menangis di UTAR Malaysia

Laporan dari Malaysia

Momen Megawati Bertemu WNI Petugas Kebersihan yang Menangis di UTAR Malaysia

Matius Hutajulu - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 19:55 WIB
Megawati bertemu WNI petugas kebersihan yang menangis di Malaysia
Foto: Megawati bertemu WNI petugas kebersihan yang menangis di Malaysia (dok. PDIP)
Jakarta -

Seorang petugas kebersihan bernama Desi Purwati tiba-tiba menghampiri Ketum PDIP yang juga Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di Universiti Tun Abdul Rahman (UTAR), Malaysia. Wanita yang merupakan warga negara Indonesia asal Lampung Selatan itu curhat kepada Megawati.

Momen itu terjadi usai Megawati menerima penganugerahan gelar kehormatan honoris causa (H.C)bidang ilmu sosial dari UTAR, Senin (2/10/2023). Saat akan meninggalkan Kampus UTAR, Desi Purwati, meminta bicara kepada Megawati sambil menunjukkan barang yang dibawanya.

Tampak dia membawa kertas yang dicetak dengan foto Megawati. Sembari menangis, Purwati pun dihampiri Megawati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah nggak usah menangis," kata Megawati sambil menepuk bahunya.

Megawati bertemu WNI petugas kebersihan yang menangis di Malaysia Foto: Megawati bertemu WNI petugas kebersihan yang menangis di Malaysia (dok. PDIP)

Megawati lantas menanyakan dari mana dia mendapatkan fotonya itu. Purwati pun menjelaskan gambar itu diambilnya saat bekerja di Shah Alam, Ibu kota negara bagian Selangor, Malaysia.

ADVERTISEMENT

"Saya ambil dari Shah Alam," ucapnya sambil terisak.

Megawati kemudian meneruskan pertanyaan dari mana asal perempuan tersebut.

"Lampung Selatan, bu," jawab wanita itu.

Purwati lalu mengaku terharu bisa bertemu Megawati. Sambil berdiri, Megawati lalu menuliskan di secarik kertas "MERDEKA. Utk: Ibu Purwati".

Megawati lalu memberi kode kepada sekretaris pribadinya untuk mencatat alamat Purwati.

Simak Video 'Penjelasan Disnakertrans soal TKI Disekap-Diborgol di Kamboja':

[Gambas:Video 20detik]



(maa/dek)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads