Waka MPR Ungkap Pentingnya Pelestarian Batik dari Hulu ke Hilir

Waka MPR Ungkap Pentingnya Pelestarian Batik dari Hulu ke Hilir

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 18:43 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat
Foto: Dok. MPR RI
Jakarta -

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pelestarian batik yang merupakan bagian nilai budaya bangsa merupakan tanggung jawab setiap anak bangsa. Karena itu, pelestarian harus segera dilakukan dan menyeluruh dari hulu hingga hilir untuk menghindari kepunahan.

"Batik yang merupakan karya budaya warisan nenek moyang kita merupakan bagian dari perjalanan bangsa yang harus dilestarikan. Perlu langkah nyata dalam mengupayakannya," kata Lestari dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Menurutnya, saat ini upaya pelestarian batik saat ini menghadapi banyak tantangan, baik dari sisi hulu hingga hilir, hingga dari rantai produksi atau pembuatan batik. Lestari menilai dari sisi hulu generasi para pembatik tidak berjalan dengan baik. Karena itu semakin hari jumlah orang yang memiliki keterampilan membatik semakin berkurang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengungkapkan data Asosiasi Perajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI) di tahun 2020 lalu menunjukkan diperkirakan jumlah perajin batik mencapai 151.565 orang. Namun saat ini, hanya tinggal 37.914 perajin saja yang masih berproduksi. Apalagi, imbas pandemi COVID-19 juga menyebabkan banyak perajin batik terpaksa alih profesi.

Sementara itu, di sisi hilir, Lestari menilai pemahaman masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung dalam setiap karya batik juga semakin berkurang. Kombinasi kendala di dua sisi dalam rantai produksi batik itu, jelas Rerie, mengancam eksistensi batik karya anak bangsa.

ADVERTISEMENT

Lestari mengatakan langkanya perajin yang mampu membatik, seringkali dimanfaatkan oleh negara lain untuk memproduksi batik secara masal dengan harga yang lebih terjangkau dan mengikuti selera pasar.

Karena itu, Lestari menegaskan upaya untuk mengatasi sejumlah kendala yang mengancam eksistensi batik karya anak bangsa itu, harus segera dilakukan bila kita tidak ingin kehilangan warisan budaya yang sarat nilai luhur itu.

Ia menambahkan memasyarakatkan penggunaan batik sangat penting, tetapi lebih penting dari itu adalah menjaga agar regenerasi pembatik berjalan dengan baik.

Lestari juga kembali menegaskan upaya untuk melahirkan pembatik-pembatik muda harus mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah. Hal itu untuk berlangsungnya pelestarian karya batik beserta nilai-nilai budaya luhur yang dikandungnya.

(ncm/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads