Gempa M 5,6 di Kaimana Papua Barat Akibat Sesar Tarera-Aiduna Bergeser

Gempa M 5,6 di Kaimana Papua Barat Akibat Sesar Tarera-Aiduna Bergeser

Herianto Batubara - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 16:56 WIB
Ilustrasi Kenapa Ada Gempa Susulan
Ilustrasi Gempa Bumi (Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,6 di Kaimana, Papua Barat. Gempa disebabkan oleh pergerakan sesar Tarera-Aiduna.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Tarera-Aiduna. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Daryono mengatakan gempa ini tak berpotensi tsunami. Dia menyebutkan gempa terjadi pukul 15.58.40 WIB wilayah Pantai Selatan Kaimana, Papua Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil analisis BMKG, jelas Daryono, menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,3. Pusat gempa di kedalaman 14 km.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 4,07Β° LS ; 134,02Β° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 Km arah Tenggara Kaimana, Papua Barat pada kedalaman 14 km," jelas dia.

Daryono menerangkan, getaran gempa bumi dirasakan di Kota Kaimana dengan skala intensitas III-IV MMI. Daryono menyebutkan belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Hingga pukul 16.18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M 4,6," tutur dia,

Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak terpengaruh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbau Daryono.

Simak juga Video 'Ancaman Gempa M 8,7, BMKG Gelar Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads