Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan (Zulhas) menyinggung tentang harmoni dan kesetaraan dalam keberagaman. Hal itu disampaikan dalam peringatan HUT ke-25 Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Di depan ribuan warga Tionghoa yang hadir, Zulhas juga memaparkan filosofi Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, yang merupakan organisasi Islam terbesar di RI.
"Filosofinya saya ingin berbagi. Muhammadiyah lambangnya matahari. Kalau NU lambangnya bola dunia dan 9 bintang," ujar Zulhas di Taman Mini Indonesia Indah, Senin (2/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Matahari maupun bumi itu sebagai makhluk ciptaan yg tidak pernah membeda-bedakan. Matahari, siapa pun dari mana pun diberikan kehidupan. Di bumi siapa pun yang bercocok tanam diberikan kehidupan," imbuhnya.
Lebih lanjut Zulhas menekankan Indonesia patut bersyukur karena memiliki Pancasila yang merawat kerukunan di tengah masyarakat yang beragam.
"Dan kita (harus) berbangga karena punya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI," pungkasnya.
Diketahui, turut hadir pada acara tersebut Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bersama sang istri Erina Gudono.
(ncm/ega)