Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyampaikan tabrakan beruntun kerap terjadi melibatkan truk dan kendaraan lain di jalan tol. KNKT meminta sopir truk tak asal berpindah lajur di jalan Tol.
"Contoh lagi, tabrak depan belakang di jalan Tol Cipali itu kan secara general itu faktor manusia, tapi faktor manusianya apa sebenarnya? Kita KNKT menjelaskan, yang bawa overloading itu kecepatannya pasti rendah, akselerasinya pasti lambat, oleh sebab itu jangan sering berpindah lajur dan kalau mau berpindah lajur perhatikan belakang," kata Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan, mengatakan dalam paparannya di acara Road Safety Campaign di rest area 68 Tol Tangerang-Merak, Senin (2/9/2023).
Sopir truk diminta memperhatikan jarak kendaraan di belakangnya. Jangan sampai, lanjut Wildan, sopir truk berpindah lajur sementara ada mobil lain di belakangnya dengan jarak 10-20 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan sampai pada jarak 10 meter ada kendaraan langsung berpindah lajur, maka nggak akan mungkin yang di belakang membuat antisipasi. Itu faktor manusianya seperti itu," ujarnya.
Wildan mengatakan faktor manusia menjadi urutan pertama penyebab kecelakaan di jalan tol. Menurutnya, seluruh jalan tol di Indonesia sudah memenuhi standar dan dinyatakan laik fungsi.
"Tapi ya tadi semua didominasi oleh manusia karena jalan kita sudah bagus, kendaraan bagus, sekarang bagaimana manusia pada saat berakselerasi dengan kendaraan lainnya ini kadang kala salah persepsi atau salah menggunakan teknologi pada saat mengendarai," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Teknik dan Operasi Astra Infra Toll Road, Rinaldi, mengatakan kecelakaan di jalan Tol Tangerang-Merak masih didominasi oleh truk akibat faktor manusia. Data kecelakaan lalu lintas di Tol Merak, menurut dia, hingga Agustus 2023 mencapai 307 kecelakaan.
"Sebetulnya masih seperti itu juga, didominasi truk terutama karena faktor manusianya. Tahun ini 307 sampai Agustus, turun 5 persen dari tahun 2022, total kecelakaan 2022 itu sebanyak 323 year on year," ujarnya.
Lihat juga Video 'Viral Truk TNI Dihadang Minibus di Medan, Begini Kronologinya':