Febri Diansyah Mengaku Jadi Pengacara Mentan Saat Kasus Masih Diselidiki KPK

Febri Diansyah Mengaku Jadi Pengacara Mentan Saat Kasus Masih Diselidiki KPK

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 15:14 WIB
Jakarta -

Febri Diansyah mengaku menerima surat kuasa dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo sebagai kuasa hukumnya. Namun, surat kuasa tersebut diterima saat proses penyelidikan.

"Jadi agar lebih clear ya, satu, pada tahap penyelidikan karena pertanyaannya tadi Pak Mentan ya. Pada tahap penyelidikan kami menerima kuasa dari Pak Menteri, Pak Menteri Pertanian Pak Syahrul Yasin Limpo. Pada tahap penyelidikan," kata Febri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (2/10/2023).

Saat ini, kasus korupsi di Kementan sudah dalam tahap penyidikan. Terkait kasusnya yang telah meningkat jadi penyidikan, Febri mengaku belum menerima surat kuasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk penyidikan sendiri kami belum menerima dari Pak Mentan," jelasnya.

Febri juga belum mengetahui apakah Syahrul sudah berada di Indonesia atau belum. "Saya nggak tahu, terakhir kali kami, kami baca di pemberitaan itu lagi tugas," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, KPK memanggil sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi di Kementan hari ini. Saksi-saksi tersebut ialah pengacara, Febri Diansyah, Rasamala Aritonang, dan Donal Fariz.

"Tim penyidik menjadwalkan pemanggilan saksi-saksi, di antaranya sebagai berikut: Febri Diansyah (pengacara), Rasamala Aritonang (pengacara), dan Donal Fariz (pengacara)," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri.

"Pemanggilan para saksi ini tentu sebagai kebutuhan proses penyidikan yang sedang KPK selesaikan," tambah Ali.

Ali belum menjelaskan detail kaitan Febri dkk dalam kasus ini. Ali juga belum menjelaskan detail siapa tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan tersebut.

(rdh/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads