Sidang Putusan Perppu Ciptaker Molor, MK Minta Maaf

Sidang Putusan Perppu Ciptaker Molor, MK Minta Maaf

Andi Saputra - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 14:34 WIB
Sejumlah massa dari berbagai aliansi terus mendatangi kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (1/10/2023). Mereka berdemo saat JC UU Cipta Kerja tengah diputus di MK.
Demo buruh menolak UU Ciptaker jelang putusan MK. (Rifkianto/detikcom)
Jakarta -

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyampaikan permintaan maaf karena sidang pembacaan putusan gugatan Perppu Ciptaker molor. Sedianya pembacaan putusan dibacakan pada pukul 13.00 WIB.

"Majelis meminta permohonan maaf karena sidang ini sangat terlambat karena akibat kesalahan teknis," kata Anwar Usman setelah membuka sidang sebagaimana disiarkan di channel YouTube MK, Senin (2/10/2023).

Sidang baru dimulai pukul 13.25 WIB atau molor 85 menit dari waktu yang dijanjikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua tadi ada RPH, rapat permusyawaratan hakim yang cukup memakan waktu dan terakhir ada sidang panel sebelum sidang putusan ini," ungkap Anwar Usman.

Perppu yang kini telah jadi UU itu digugat oleh sejumlah elemen buruh dan masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Sekali lagi kami menyatakan permohonan maaf," ucap Anwar Usman.

Ada banyak gugatan terhadap UU Cipta Kerja yang akan dibacakan putusannya pada hari ini. Semuanya adalah pengujian formil. UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang memang digugat banyak pihak.

Ada lima perkara yang akan dibacakan putusannya oleh para wakil Tuhan di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, hari ini. Lima putusan itu adalah untuk perkara nomor 40/PUU-XXI/2023, nomor 41/PUU-XXI/2023, nomor 46/PUU-XXI/2023, nomor 50/PUU-XXI/2023, dan nomor 54/PUU-XXI/2023.

Sementara itu, suasana di luar MK cukup ramai. Ribuan buruh melakukan aksi di depan MK meminta Perppu Ciptaker dicabut.

Lihat juga Video 'Massa Buruh Blokade Jalan MH Thamrin, Tuntut UU Ciptaker Dicabut':

[Gambas:Video 20detik]



(asp/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads