5 Fakta Kebakaran RSUD dr Slamet Garut: Kronologi hingga 3 Pasien Hilang

5 Fakta Kebakaran RSUD dr Slamet Garut: Kronologi hingga 3 Pasien Hilang

Tim detikJabar - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 13:22 WIB
RSUD Garut kebakaran.
RSUD dr. Slamet Garut kebakaran (Foto: Hakim Ghani)
Jakarta -

Kebakaran melanda Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, Jawa Barat (Jabar). Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Para pasien juga dievakuasi ke tempat yang aman saat kejadian.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (1/10/2023) siang, Diduga kebakaran bermula dari bangunan sebelah barat rumah sakit. Terkait penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Berikut sederet faktanya terkini:

1) Kebakaran RSUD dr. Slamet Garut

Kebakaran di RSUD dr. Slamet Garut yang berada di Jalan Raya Rumah Sakit, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, dilaporkan terjadi sekitar pukul 12.20 WIB. Sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dari informasi masyarakat. Sekitar jam 12.20 WIB terjadi kebakaran. Kita langsung meluncur," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Garut Eded Komara, dilansir detikJabar, Minggu (1/10/2023).

2) Pasien Dievakuasi ke Tempat Aman

Saat kejadian, pasien yang dirawat di RSUD dr. Slamet Garut dievakuasi ke ruangan yang lebih aman. Petugas langsung mengevakuasi lebih dahulu para pasien yang berada dirawat di ruangan terdekat lokasi kebakaran.

ADVERTISEMENT

"Langsung kita evakuasi yang lokasinya dekat dengan ruangan yang terbakar terlebih dahulu," kata Wakil Direktur Bagian Umum RSUD dr. Slamet Garut, Evi Anshori, dilansir detikJabar, Minggu (1/10/2023).

RSUD Garut kebakaran.RSUD Garut kebakaran. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)

3) Api Diduga dari Ruangan Logistik

Menurut Wakil Direktur Bagian Umum RSUD dr. Slamet Garut, Evi Anshori mengatakan kebakaran diduga bermula dari ruangan logistik yang ada di lokasi tersebut. Lokasi tersebut berada di bagian barat rumah sakit.

"Tidak tahu pasti seperti apa, hanya memang api dilaporkan muncul dari ruangan logistik," ungkap Evi kepada wartawan.

Evi menjelaskan, ruangan logistik merupakan tempat penyimpanan barang-barang yang sudah tidak terpakai, seperti blankar tempat merawat pasien. Pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran.

Simak berita selengkapnya di sini atau halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: Detik-detik Mobil Damkar Terguling saat Menuju TKP Kebakaran di Bima NTB

[Gambas:Video 20detik]



4) Dipastikan Tidak Ada Korban Jiwa

Sementara itu, Wakil Bupati Garut Helmi Budiman memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di RSUD dr. Slamet Garut. Pelayanan masyarakat dipastikan akan berangsur pulih kembali dalam waktu dekat.

"Ini dipastikan tidak ada korban jiwa. Pelayanan akan segera pulih kembali," kata Helmi kepada wartawan, saat meninjau langsung kejadian kebakaran di RSUD dr. Slamet Garut, dilansir detikJabar, Minggu (1/10/2023).

"Jelas (pelayanan terganggu). Tapi kita pastikan akan berangsur normal kembali dalam waktu dekat. Yang terbakar ruang logistik dan ruangan cuci darah," ucap Helmi.

Petugas tengah berupaya memadamkan api yang membara di RSUD Garut.Petugas tengah berupaya memadamkan api yang membara di RSUD Garut. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)

5) 3 Pasien Hilang Saat Kebakaran

Dilaporkan ada tiga orang pasien yang menghilang saat insiden RSUD dr. Slamet Garut kebakaran terjadi. Tiga pasien menghilang dari ruang perawatan. Untuk saat ini ketiganya masih sedang dicari keberadaannya.

"Yang 3 orang itu, semua lagi dicari," ucap Wakil Bupati Garut Helmi Budiman.

Helmi mengatakan, ketiga pasien itu dipastikan lari saat kejadian dan bukan menjadi korban atas insiden kebakaran. Selain tiga orang pasien yang tidak diketahui keberadaannya, ada juga sejumlah pasien yang memilih kabur dan pulang.

"Yang pulang itu kita maklumi lah. Mungkin takut, panik. Jangankan mereka, petugas juga panik tadi," ucap Helmi.

Halaman 2 dari 2
(wia/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads