Alip mengungkapkan pencurian motornya itu terjadi di tempat parkir salah satu tempat pegadaian di Citereup, Kabupaten Bogor. Motor yang baru dibelinya 3 (tiga) bulan lalu dipergoki akan dibawa oleh pelaku.
"Saya dikasih tahu sama petugas admin, kan lagi cek HP saya tuh. Saya langsung keluar, langsung saya berdiri di depan motor saya. Iya, pelakunya sudah naik mau bawa motor saya," kata Alip kepada wartawan di Polres Bogor, Senin (2/10/2023).
Alip kemudian mencoba mempertahankan motornya yang hendak dibawa kabur pelaku. Alip bahkan naik ke setang motor agar pelaku tak kabur.
"Pelaku jalan terus, posisi saya naik ke setang motor, kaki injak spakbor depan. Saya pukulin biar dia jatuh, akhirnya jatuh juga tuh," kata Alip.
Alip mengaku tak ada warga yang membantunya saat itu. Karena dikira Alip sedang berkelahi karena masalah lain. Namun kemudian, warga berdatangan dan mengamankan pelaku usai Alip meminta tolong.
Pria yang bekerja sebagai kurir itu mengaku spontan mengadang pelaku yang hendak mencuri motornya. Sebab motor tersebut baru dibelinya secara kredit, usai motor sebelumnya hilang dicuri orang.
"Saya beneran refleks aja itu. Bukan apa-apa, itu motor saya kredit baru 3 bulan. Kan motor saya yang sebelum hilang, dimaling (dicuri,red) juga," kata Alip.
Gadai HP untuk Beli Susu Anak
Alip mengaku terpaksa menggadaikan salah satu HP untuk membeli susu untuk anaknya yang saat itu berusia 1 tahun 11 bulan. Ia kehabisan uang dan jadwal gajian masih lama.
"Ya waktu itu mau gadai HP memang lagi butuh uang banget. Buat beli susu anak sama kebutuhan sehari-hari lah. Kan waktu itu gajian memang masih lama," kata Alip.
"HP sudah digadai, dapat 1,1 juta. Ya udah pulangnya saya belu susu, kan gadai HP juga memang buat beli susu anak," tambahnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....
(mea/mea)