Insiden kecelakaan beruntun di Tol Ungaran-Semarang melibatkan enam buah kendaraan. Beberapa kendaraan tersebut tumpang tindih usai terlibat kecelakaan beruntun di Tol Semarang, Jawa Tengah.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi sejumlah orang mengalami luka-luka. Polisi juga masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. Berikut informasinya.
1. Awal Mula Kecelakaan Beruntun Tol Ungaran-Semarang
Kecelakaan beruntun enam kendaraan terjadi di Tol Ungaran-Semarang Km 422+500 pada Sabtu (30/9/2023). Kecelakaan ini berawal dari satu unit bus yang diduga tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kendaraan pertama kurang antisipasi jaga jarak aman antar kendaraan sehingga menabrak kendaraan kedua," kata Direktur Utama PT Trans Marga Jateng, Prajudi, seperti dilansir detikJateng, Sabtu (30/9).
Peristiwa ini terjadi pada pukul 11.19 WIB. Kemudian, kendaraan ketiga menyenggol samping kendaraan keempat dan dari belakang disusul kendaraan kelima ditabrak kendaraan keenam. Posisi akhir kendaraan pertama di lajur dua menghadap ke barat.
"Posisi akhir kendaraan kedua di lajur dua menghadap ke barat," ujar Prajudi.
Enam kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Ungaran-Semarang. Tampak mobil-mobil yang terlibat kecelakaan sampai bertumpuk.
![]() |
2. Daftar 6 Kendaraan Kecelakaan di Tol Ungaran-Semarang
Enam kendaraan yang terlibat kecelakaan di jalan tol Ungaran-Semarang sudah dievakuasi. Berikut daftar enam kendaraan yang dimaksud.
Berikut daftar kendaraan yang terlibat kecelakaan:
- Mobil Freed B-2292-FME
- Mobil CRV B-2557-BJF
- Bus A-7870-KC
- Minibus Hiace D-7090-VC
- Truk Tronton
- Mobil Mazda AD-1759-D
3. Tidak Ada Korban Jiwa
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Satake Bayu memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan beruntun di Tol Ungaran-Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa terjadi di KM 422+500 B arah Kota Semarang pada Sabtu (30/9/2023) pukul 11.19 WIB.
"Melibatkan enam kendaraan bermotor tidak ada korban jiwa," kata Satake lewat pesan singkat, Sabtu (30/9/2023).
4. Sopir Bus Diamankan
Polisi masih menelusuri penyebab kecelakaan beruntun di tol Ungaran-Semarang. Sementara itu, sopir bus bernopol A 7870 KC diamankan untuk dimintai keterangan bersama para saksi.
"Iya, sopir bus kita amankan," kata Kasat Lantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi di tol Banyumanik, Sabtu (30/9/2023).
Baca berita di halaman selanjutnya.
5. Identitas 5 Korban Luka
Lima orang luka-luka akibat kecelakaan beruntun di Tol Ungaran-Semarang KM 422+500 jalur B pada Sabtu (30/9) siang. Lima orang tersebut merupakan pengemudi dan penumpang mobil Honda Freed nopol B 2292 FME yang diseruduk bus Hino bernopol A 7870 KC.
Kelimanya mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di RS Banyumanik, Semarang.
"Luka ringan 5 orang, kerugian materil Rp 200 juta," kata Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan saat dikonfirmasi, Minggu (1/10/2023).
Berikut identitas korban dalam kecelakaan tersebut:
- Supriyono (51), pengemudi Honda Freed Nopol B-2292-FME
Luka tangan dan kaki lecet dirawat di RS Banyumanik 2 Kota Semarang
Alamat di Cipayung, Jakarta Timur - Priambodo Ardi Saputro (25), penumpang Honda Freed Nopol B-2292-FME
Mengalami Luka tangan dan kaki lecet dirawat di RS Banyumanik 2 Kota Semarang
Alamat di Cipayung, Jakarta Timur - Umi Sumarah (57), penumpang Honda Freed Nopol B-2292-FME
Luka pada kaki lecet dirawat di RS Banyumanik 2 Kota Semarang
Alamat di Cipayung, Jakarta Timur - Martini Kristina (58), penumpang Honda Freed Nopol B-2292-FME
Luka pada kaki lecet dirawat di RS Banyumanik 2 Kota Semarang
Alamat di Cipayung, Jakarta Timur - A (14) penumpang Honda Freed Nopol B -2292-FME
Luka pada tangan dan kaki lecet dirawat di RS Banyumanik 2 Kota Semarang
Alamat di Cipayung, Jakarta Timur.
![]() |
6. Penyebab Pasti Kecelakaan Diselidiki
Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng turun dalam olah TKP kecelakaan beruntun di Tol Ungaran-Semarang Km 422+500 jalur B yang terjadi Sabtu (30/9) siang. Pihak kepolisian juga masih mendalami keterangan saksi untuk membuat jelas perkara tersebut.
"Kami tadi sudah olah TKP TAA, dengan Ditlantas cuma hasilnya kan belum, masih didalami juga," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan saat dihubungi wartawan, Minggu (1/10/2023).
Sementara ini, sopir diduga kurang waspada saat melewati lokasi perbaikan jalan di tol tersebut. Sopir juga mengaku tidak mengantuk saat mengemudi.
"Dia kurang waspada saja, kalau ngantuknya nggak," ujarnya.
Sopir bus bernopol A 7870 KC juga telah diamankan. Pihaknya masih mendalami keterangan saksi terkait kejadian tersebut.
"Masih pendalaman karena masih mengumpulkan saksi-saksi, memintai keterangan," lanjutnya.