5 Fakta Kebakaran Gunung Lawu: 35 Hektare Terdampak-Kabar Mbok Yem

5 Fakta Kebakaran Gunung Lawu: 35 Hektare Terdampak-Kabar Mbok Yem

Tim detikJatim - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 11:52 WIB
Gunung Lawu Di Ngawi Kembali Terbakar
Kebakaran di Gunung Lawu (Foto: Istimewa)
Jakarta -

Kebakaran melanda Gunung Lawu di Ngawi, Jawa Timur. Petugas damkar berusaha memadamkan api di lokasi kejadian. Dilaporkan, kebakaran mencapai puluhan hektare.

Selain itu, kebakaran hutan Gunung Lawu juga mencapai Magetan hingga wilayah Jenawi, Karanganyar. Berikut daftar informasi terkini soal kebakaran Gunung Lawu.

1. Awal Mula Kebakaran Gunung Lawu

Hutan Gunung Lawu mengalami kebakaran sejak Jumat (29/9/2023). Titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilaporkan dini hari tadi api muncul di wilayah RPH Manyul dan Campur Rejo Ngawi," ujar Ketua Relawan Ilham Rescue, Anang Sulistiyo, seperti dilansir detikJatim, Sabtu (30/9/2023).

Wilayah tersebut, merupakan kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi. Hingga kini tim relawan masih berupaya melakukan pemadaman.

ADVERTISEMENT

"Kalau ndak segera dipadamkan nanti merambat wilayah Magetan. Ini kita sudah kirimkan relawan untuk membantu pemadaman mungkin membuat ilaran," papar Anang.

Sementara itu Kapolsek Jogorogo, AKP Nur Hidayat membenarkan hutan lawu kembali terbakar. Api muncul sekitar pukul 19.00 WIB.

"Betul api muncul sudah sejak tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB. Ini kita akan apel untuk kembali ke lokasi membuat ilaran," tandas Nur.

kebakaran hutan di ngawiKebakaran hutan Gunung Lawu di Ngawi, Jawa Timur (Foto: Istimewa/Dok Pribadi)

2. Api Meluas hingga 35 Hektare

Kebakaran terjadi di hutan di Gunung Lawu Ngawi. Luas hutan yang terbakar di RPH Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, lebih dari 35 hektare.

"Belum padam, perkiraan sudah lebih 35 hektare yang terbakar di wilayah Ngawi," ujar Waka ADM Lawu, DS Yudiono, Sabtu (30/9/2023).

KPH Lawu bersama Forkopimda Ngawi melakukan koordinasi untuk percepatan pemadaman. Saat ini 130 personel gabungan TNI-Polri dan BPBD melakukan pemadaman dengan membuat ilaran.

"Ini masih menyala, hari ini diterjunkan sekitar 130 personel gabungan dari perhutani, BPBD TNI-Polri dan masyarakat melakukan pemadaman," tandas Yudi.

3. Kebakaran Merembet ke Magetan hingga Karanganyar

Api kebakaran hutan di Gunung Lawu merambat ke arah puncak di wilayah Magetan. Kapolsek Jogorogo Ngawi, AKP Nur Hidayat mengaku tim gabungan pemadaman dari TNI-Polri dan BPBD sudah tidak bisa menjangkau lokasi.

"Iya betul (Api merambat naik wilayah Magetan). Kalau api sudah naik, kita sudah tidak bisa padamkan manual," kata Nur.

Nur mengatakan, upaya pemadaman secara manual membuat ilaran atau pembersihan semak dalam batas tertentu. Tim pemadam tidak bisa menjangkau titik lokasi yang membahayakan petugas.

"Kondisi medan tidak memungkinkan kita padamkan secara manual," ucap Nur.

Dia menambahkan api yang ditiup angin kencang telah merembet wilayah petak 42 hingga 43 Panekan Magetan.

"Medan bahaya bagi kita dan titik api sudah masuk petak 42 sampai 43 masuk Magetan," jelasnya.

Kebakaran Gunung Lawu juga merambat hingga ke Karanganyar, Jawa Tengah. Baca berita di halaman selanjutnya.

Selain itu, kebakaran hutan di Gunung Lawu juga merembet ke wilayah Jawa Tengah (Jateng). Wilayah yang terkenal rembetan api tersebut berada di Jenawi, Kabupaten Karanganyar.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy mengatakan bahwa kebakaran sudah mulai masuk ke wilayah Karanganyar sejak tadi pagi.

"Iya sudah (masuk Karanganyar) merembet ke Karanganyar, masuknya Jenawi. Merembet tadi pagi jam berapa sekira jam 09.00 WIB," katanya, dikutip dari detikJateng, Minggu (1/10/2023).

Yoppy menjelaskan, api sudah mulai masuk melintasi pos 5 yang merupakan perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur.

"Kondisinya sudah masuk di antara pos 4 sampai pos 5. Jadikan, batas Jateng dan Jatim itu kan pos 5 ke atas itu Jatim, ke bawah itu Jateng," jelasnya.

warung mbok yemWarung Mbok Yem di Gunung Lawu dilaporkan dalam kondisi aman (Foto: Istimewa)

4. Warung Mbok Yem Diisukan Terbakar

Beredar video di media sosial yang memperlihatkan warung Mbok Yem yang berada di Gunung Lawu terbakar. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karanganyar, Yoppy Nursendy, mengatakan kondisi warung Mbok Yem masih aman. Penampakan video yang beredar itu bukan warung Mbok Yem.

"Nggak, warung Mbok Yem nggak terbakar, masih aman," katanya, Senin (2/10/2023).

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa ada 2 warung di Gunung Lawu yang terbakar. Warung yang terbakar, kata Yoppy, merupakan warung Mbok Giyar.

"Itu ada beberapa warung dari informasi, ada dua warung yang terbakar tapi warung Mbok Yem nggak. Yang terbakar milik milik Mbok Giyar," ucapnya.

5. Kondisi Mbok Yem Baik Saja

Perhutani di Gunung Lawu memastikan kondisi Mbok Yem pemilik warung di puncak baik-baik saja. Kondisi Mbok Yem sendiri sempat menjadi tanda tanya setelah api yang membakar Lawu merembet ke puncak.

"Kondisi aman baik-baik saja Mbok Yem," kata Waka ADM Lawu, DS Yudiono kepada detikJatim, Senin (2/10/2023).

Menurut Yudiono, kepastian kondisi Mbok Yem sendiri dipastikan baik-baik saja setelah petugas dari Forkopimda telah naik ke puncak. Di sana, mereka telah menemukan Mbok Yem.

"Belum direncanakan diturunkan, tadi Forkompimda ke sana (puncak lawu)," tandas Yudiono.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads