Kisah Sejoli Badak Sumatera hingga Lahirkan Anak di Way Kambas

Kisah Sejoli Badak Sumatera hingga Lahirkan Anak di Way Kambas

Dea Duta Aulia - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 10:57 WIB
KLHK
Foto: Dok. KLHK
Jakarta -

Pasangan sejoli Badak Sumatera Ratu dan Andalas belum lama ini baru saja melahirkan tiga anak di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK). Plt. Kepala Balai TNWK Hermawan mengatakan kehadiran anak badak tersebut tidak terlepas dari sejumlah cerita yang dimiliki oleh kedua orang tuanya.

"Pada kelahiran kali ini, badak Ratu melewati masa kebuntingan selama 478 hari hingga melahirkan pada hari Sabtu, 30 September 2023," kata Hermawan dalam keterangan tertulis, Senin (2/10/2023).

Dia menjelaskan Ratu merupakan badak asli TNWK yang diselamatkan setelah keluar kawasan TNWK ke Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur pada tanggal 25 September 2005.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk mengamankannya dari ancaman perburuan dan kemungkinan tertularnya penyakit zoonosis, diputuskan bahwa badak Ratu perlu ditranslokasi ke SRS TNWK," jelasnya.

Sementara itu, badak Andalas lahir pada tanggal 13 September 2001 di Cincinnati Zoo, Amerika Serikat dan merupakan anak badak hasil perkawinan antara badak sumatera betina 'Emi' dan badak sumatera jantan 'Ipuh'.

ADVERTISEMENT

Badak Ipuh dan Emi merupakan badak sumatera hasil translokasi dari kawasan sekitar Taman Nasional Kerinci Seblat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia melalui Ditjen PHPA bekerja sama dengan Sumatran Rhino Trust (SRT) pada periode tahun 1980-1994.

Pembangunan SRS TNWK ini, sejak dimulai upaya pengembangbiakan alami bersama badak Andalas pada akhir tahun 2009, badak Ratu telah berhasil melahirkan tiga ekor anak badak sumatera, yaitu Andatu (2012), Delilah (2016), dan badak yang lahir kemarin (30/09).

"Andalas mulai menghuni SRS TNWK sejak 21 Februari 2007 setelah melalui perjalanan udara yang melelahkan dari Amerika Serikat hingga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, serta menyeberangi Selat Sunda," tutup Manager SRS TNWK Sumadi Hasmaran.

Sebagai informasi tambahan, kelahiran Badak Sumatera kali ini seakan menyambut gelaran FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 yang menggunakan kompatriot Badak Sumatera, Badak Jawa sebagai maskotnya. Bacuya (Badak Cula Cahaya), nama sang maskot, diharapkan berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi pada tanggal 10 November - 2 Desember 2023.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads