Partai Buruh Bakal Demo di Patung Kuda, Polisi Siagakan 6.520 Personel

Partai Buruh Bakal Demo di Patung Kuda, Polisi Siagakan 6.520 Personel

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 02 Okt 2023 07:55 WIB
Massa dari Partai Buruh melakukan aksi di kawasan Monas, Jakarta, Rabu (26/7/2023). Dalam aksinya mereka meminta kenaikan upah minimum tahun 2024 sebesar 15%.
Ilustrasi demonstradi Partai Buruh (Rifkianto Nugroho/detikcom).
Jakarta -

Partai Buruh dan aliansi buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa di Patung Kuda, Jakarta Pusat hari ini. Sebanyak 6.520 personel siaga mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

"Total ada 6.520 personel gabungan kita kerahkan untuk mengamankan aksi demo," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Senin (2/10/2023).

Trunoyudo mengatakan, dari total personel tersebut terdiri dari 4.530 personel Polri. Selain itu 1.680 personel TNI dan 310 personel Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satgasda 3.295 personel, Satgasres 615 personel dan BKO (TNI serta Pemda) 2.610 personel," jelasnya.

Tuntutan Buruh

Dihubungi terpisah, Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan massa aksi akan berkumpul di Patung Kuda terlebih dahulu sebelum longmarch ke gedung Mahkamah Konstitusi.

ADVERTISEMENT

"Bertepatan dengan jadwal persidangan Mahkamah Konstitusi dengan agenda pembacaan putusan uji formil UU Cipta Kerja," kata Said Iqbal.

Ada beberapa poin tuntutan yang diajukan partai buruh dalam aksi unjuk rasa. Yakni meminta pemerintah mencabut omnibus law UU Cipta Kerja hingga meminta kenaikan upah.

"Adapun isu yang diusung dalam aksi ini adalah cabut omnibus law UU Cipta Kerja dan naikkan upah minimum tahun 2024 sebesar 15%," ujarnya.

Lihat juga Video: Demo Depan Gedung Sate Memanas, Mahasiswa Lempar Bom Molotov

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads