Polisi Periksa 4 Terduga Pelaku Perundungan Anak di Balikpapan

Polisi Periksa 4 Terduga Pelaku Perundungan Anak di Balikpapan

Adrial Akbar - detikNews
Minggu, 01 Okt 2023 20:45 WIB
Ilustrasi kasus bullying
Ilustrasi bullying (Foto: Mindra Purnomo)
Jakarta -

Polisi menyelidiki kejadian viral perundungan atau bullying sekelompok anak dengan kekerasan fisik terhadap seorang anak di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur. Empat orang terduga pelaku perundungan itu telah diperiksa polisi.

"Empat orang (diduga terlibat) perannya masih didalami," kata Kadiv Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo, kepada wartawan, Minggu (1/10/2023).

Yusuf mengatakan selain empat pelaku anak berhadapan dengan hukum (ABH) itu, sejumlah pihak juga telah dimintai keterangan. Menurutnya, tindakan itu dilakukan untuk mencari kebenaran di balik kejadian perundungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini para pihak dan stakeholder terkait sudah kita kumpulkan di Polresta Balikpapan untuk diambil keterangannya," ucapnya.

Adapun pihak-pihak yang diperiksa selain empat terduga pelaku itu di antaranya: Kadisdik Kota Balikpapan, kepala sekolah dan perwakilan guru tempat korban-pelaku bersekolah, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan, serta orang tua korban dan pelaku.

ADVERTISEMENT

Yusuf menyebut kedua belah pihak telah sepakat damai atas kejadian tersebut. Namun, kasus ini tetap ditangani lebih lanjut oleh Polresta Balikpapan.

"Saat ini permasalahan ini diserahkan ke Polresta Balikpapan untuk mendapat penanganan lebih lanjut serta akan dipantau terus perkembangannya oleh Dinas Pendidikan dan DP3AKB Kota Balikpapan," ujarnya.

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi perundungan atau bullying sekelompok anak dengan kekerasan fisik, viral di media sosial. Aksi tersebut dinarasikan terjadi di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur.

Dalam video viral yang dilihat detikcom, Minggu (1/10), terlihat seorang korban yang mengenakan baju merah dipukul bahkan dibanting secara bergantian oleh sejumlah orang yang mengenakan seragam pramuka. Korban yang awalnya duduk pada sebuah kursi, hingga terjatuh ke lantai.

Tindakan kekerasan itu juga dilakukan berkali-kali. Korban pun terlihat menangis dan merintih karena mengalami kejadian tersebut.

Kadiv Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Yusuf Sutejo membenarkan adanya kejadian perundungan tersebut. Yusuf mengatakan kejadian itu terjadi pada Sabtu (23/9) pada sebuah masjid di kawasan Balikpapan Utara.

"(Lokasi kejadian) TPA Masjid darussalam Balikpapan utara," ujar Yusuf ketika dikonfirmasi, Minggu (1/10).

(fas/fas)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads