.webp)
Pengurus Rumah Singgah Baraya Ojol Bandung Selatan (BOBS) Peduli, Hary Kurniawan Hamidjaja, melaporkan dua jenazah telantar di sebuah musala di Baleendah, Kabupaten Bandung. Hal tersebut terjadi karena adanya keterbatasan biaya terkait pemakaman.
"Yang 30 tahun meninggalnya tadi Subuh, belum dimakamin karena masih nunggu biaya pemakaman. Yang kedua unir 50 tahun, tadi sore meninggal," ujar Hary dilansir detikJabar, Sabtu (30/9/2023).
Kedua orang tersebut telah tinggal di Rumah Singgah BOBS Peduli sejak 2 bulan yang lalu. Keduanya dilaporkan memiliki riwayat penyakit berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang umur 30 tahun punya penyakit ayan dan punya kendala di perut, selalu sakit terus. Kalau yang 50 tahun stroke, sudah tidak bisa apa-apa," katanya.
Kedua jenazah masih disemayamkan di musala di dekat Rumah Singgah BOBS Peduli. Saat ini kedua jenazah itu belum dimakamkan.
"Iya, ini masih di musala. Jadi memang dua-duanya belum dikuburin karena tadi biaya pulasaraan belum dibayar. Pulasaraan biasanya Rp 500 udah sama kain kafan. Kalau biaya penguburan itu sekitar Rp 1,5 juta sama biaya makamnya. Jadi untuk dua orang sekitar Rp 3 juta," jelasnya.
Selama hidup 2 bulan di yayasan, kedua orang tersebut tidak memiliki keluarga. "Pemerintah saat ini tidak ada. Mudah-mudahan ada dari donatur yang bisa membantu kami," pungkasnya
Simak selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'Tak Ada Jembatan, Warga Lampung Tandu Jenazah Terjang Sungai ke TPU':
