.webp)
Komisi E DPRD DKI Jakarta bakal menggelar rapat bersama Dinas Pendidikan (Disdik) DKI. Hal ini buntut insiden siswi SDN 06 Petukangan Utara tewas setelah melompat dari lantai 4 sekolahnya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kita akan rapat dengan Disdik untuk mengevaluasi konsep sekolah tinggi ke depan yang sekarang kan yang satu lantai mau kita bikin satu sampai empat lantai," kata anggota Komisi E DPRD DKI, Basri Baco, kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).
Menurutnya, setiap gedung sekolah harus memperketat keamanan. Ia mengusulkan untuk memasang terali setinggi satu setengah meter di sepanjang tembok balkon gedung sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Contoh teralinya 1,5 meter ya adalah konsep. Tapi kalau dilihat dari sekolahnya itu kan gampang tinggal dia lompat gitu, dia jatuh, nggak ada pengamanan," ujarnya.
"Mudah-mudahan ini jadi pelajaran harus jadi pelajaran evaluasi besar-besaran dari Disdik," sambungnya.
Ketua Fraksi Golkar DKI itu rencananya bakal mengkonfirmasi kepada pihak sekolah ada atau tidaknya potensi perundungan terhadap korban. Pasalnya, isu itu santer terdengar di tengah masyarakat.
"Saya juga dengar ada unsur bullying juga. Nah sebenarnya juga kita pihak sekolah harus mendeteksi itu kan, kita sudah larang nggak ada lagi praktik bullying terhadap anak-anak. Nggak boleh ini terjadi," imbuhnya
"Kalaupun ada harus diantisipasi. Dan pihak sekolah, terutama bimbingan penyuluhannya, juga harus juga mendeteksi (potensi perundungan)," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, polisi menemukan kursi di lokasi siswi kelas VI SD berinisial SR tewas setelah terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah di Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Kursi tersebut diduga digunakan korban untuk memanjat tembok hingga akhirnya terjatuh.
"Jadi kami mendapatkan di TKP ada barang bukti berupa tempat duduk yang mana digunakan yang bersangkutan memanjat dan melompat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan, Rabu (27/9).
Bintoro mengatakan pihaknya juga sudah mendapatkan rekaman CCTV yang berkaitan dengan peristiwa yang ada. Namun dia belum merinci apa isi rekaman tersebut.
"Kami juga mendapatkan CCTV yang ada kaitannya dengan kejadian tersebut," ujarnya.
Simak juga 'Saat Kasus Mata Siswi SD Gresik: 156 Anak Diperiksa-Dicarikan Sekolah Baru':
