Misteri Status Kematian Anak Perwira TNI di Roblox Ditelusuri

Misteri Status Kematian Anak Perwira TNI di Roblox Ditelusuri

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 07:52 WIB
Lokasi penemuan remaja anak pamen TNI tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma
Foto: Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, lokasi anak pamen TNI AU ditemukan tewas terbakar (dok. istimewa/Instagram)
Jakarta -

Kematian remaja inisial CHR (16) yang ditemukan terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, masih diselidiki polisi. Peristiwa apa yang membuat anak perwira menengah (pamen) TNI AU ini tewas dan terbakar, belum jelas.

Terbaru, polisi mengungkap status korban di akun game Roblox. Status ini berisi tentang kematian yang entah ada kaitannya atau tidak dengan peristiwa tewasnya korban.

Korban ditemukan tewas di Pos Spion Lanud Halim Perdanakusuma, lokasi yang tidak sembarangan orang bisa masuk, pada Minggu (24/9) sekitar pukul 19.00 WIB. Jasad korban ditemukan terbakar dengan beberapa barang bukti, di antaranya pisau dapur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai saat ini polisi masih mendalami penyebab kematian korban. Pemeriksaan saksi hingga barang bukti dan upaya-upaya lain terus dilakukan untuk mengungkap misteri kematian anak pamen TNI AU ini.

Status Kematian di Roblox

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata mengungkapkan korban adalah seorang gamer. Dari penyelidikan polisi terungkap korban sempat menuliskan status di akun game Roblox miliknya.

ADVERTISEMENT

"Mengecek akun Roblox korban, karena ditemukan status di Roblox korban bertuliskan, tulisannya: 'Hi, if you see this, I'm probably already dead'," kata Leonardus kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (27/9).

Leonardus mengatakan pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian korban. Pihaknya belum menyimpulkan apakah korban bunuh diri atau dibunuh.

"Saat ini kami masih mendalami semuanya. Kami tak mau terburu-buru, karena ini harus diungkap secara scientific, tidak bisa dugaan-dugaan," katanya.


Laptop hingga Ponsel Korban Diperiksa

Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang milik pribadi korban seperti laptop hingga ponsel. Pemeriksaan digital forensik tersebut dilakukan untuk mencari petunjuk terkait motif kematian korban.

"Hari ini akan mengirimkan HP, PC, dan tab serta laptop korban untuk dilakukan pemeriksaan secara digital forensik ke Puslabfor Mabes Polri," ujar Leo.


Baca selanjutnya: guru dan teman diperiksa....

18 CCTV Diperiksa

Untuk melengkapi bukti-bukti, polisi juga mencari petunjuk terkait kematian korban dengan memeriksa CCTV. Total ada 18 CCTV diperiksa polisi.

"Mengecek 7 titik CCTV tambahan. Kalau kemarin 11, hari ini akan kami tambah 7. Jadi total ada 18 CCTV," ujar Leo.

Namun Leonardus belum bisa mengungkap hasil dari pemeriksaan CCTV tersebut. Ia mengatakan hingga kini pihaknya masih mendalami kasus ini dengan mencocokkan temuan fakta yang ada.

"Jadi nanti akan kita sandingkan hasil penyelidikan kita, hasil temuan fakta dan bukti yang ada di lapangan dengan keterangan yang ada di ahli dari Puslabfor sehingga nanti sinkron, tidak ada pertentangan dari bukti-bukti yang didapat di lapangan," ujarnya.

Temuan Bau Bensin

Polisi telah melakukan olah TKP kasus kematian CHR (16), anak perwira menengah (pamen) TNI AU, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Ketika olah TKP, ada ceceran dan bau bensin di lokasi.

"Ada, ada (bau bensin ketika olah TKP)," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan di kantornya, Rabu (27/9/2023).

Leonardus mengatakan olah TKP dilakukan Selasa (26/9). Olah TKP juga melibatkan tim Forensik Puslabfor Mabes Polri.


Baca selanjutnya: guru dan teman diperiksa....

Guru hingga Teman Dimintai Keterangan

Pada Rabu (27/9) kemarin, polisi memeriksa guru hingga teman korban. Pemeriksaan dilakukan untuk mencari petunjuk terkait motif kematian korban.

"Lalu rencana tindak lanjut yang akan kita lakukan, hari ini kita akan melakukan klarifikasi terhadap wali kelas korban, guru BK, dan teman kelasnya," kata Leonardus.


Ortu Belum Bisa Diperiksa

Polisi hingga saat ini masih belum bisa memeriksa orang tua (ortu) dari CHR (16), anak perwira menengah (pamen) TNI AU, yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Orang tua dari korban, terutama sang ibu, hingga kini masih histeris ketika diajak bicara.

"Sampai saat ini kami belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua, terutama kepada ibu. Karena memang beliau masih kalau kita ajak bicara terkait dengan itu masih histeris," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata kepada wartawan di kantornya, Rabu (27/9/2023)

Karena hal tersebut, polisi masih kesulitan memeriksa orang tua korban. Namun kedua ortu korban dinilai kooperatif.

"Jadi memang kesulitan kita belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap orang tua. Sementara kooperatif," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads