Tugas Baru Luhut dari Jokowi, Kini Urus Integrasi Transportasi

Tugas Baru Luhut dari Jokowi, Kini Urus Integrasi Transportasi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 28 Sep 2023 06:25 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di rapat soal polusi udara. (dok Kemenko Marves)
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (dok Kemenko Marves)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tugas baru kepada Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Kini Luhut mendapatkan tugas untuk mengurusi integrasi transportasi.

Hal itu disampaikan Luhut usai rapat bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Luhut diperintahkan untuk membuat organisasi untuk mengurus integrasi transportasi ini.

"Jadi bagaimana sistem angkutan terintegrasi ini dibuat dalam satu organisasi. Jadi sekarang Presiden memerintahkan selama satu bulan untuk menyusun struktur organisasinya," kata Luhut seusai rapat bersama Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut mengatakan Jokowi memintanya membentuk organisasi yang lebih efisien. Dia mengatakan persoalan integrasi moda transportasi umum akan dibawahi satu organisasi.

"Presiden memerintahkan saya melihat strukturnya dan membuat organisasi yang lebih efisien," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Sehingga jangan ada organisasi dari pemerintah daerah, dari BUMN, dari mana-mana. Jadi satu struktur saja," imbuh Luhut.

Selengkapnya pada halaman berikut.

Simak Video 'Luhut Dinilai Punya Peran Sentral dalam Langkah Golkar di Pilpres':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut, Luhut mengaku akan meminta pendapat pakar-pakar transportasi dalam pembentukan organisasi ini. Selain itu, dia akan meminta pendapat publik.

"Dan saya nanti akan undang beberapa pakar-pakar untuk berikan masukan," tutur Luhut.

Lalu, apakah Luhut yang akan memimpin organisasi tersebut?

"Bukan. Organisasinya yang memimpin orang lain dong, bukan saya. Saya hanya menyusun, menyiapkan saja," pungkas dia.

Luhut menyebut pemerintah ingin mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Sebab kerugian yang ditimbulkan dari sektor transportasi ini bisa mencapai triliunan rupiah, salah satunya disebabkan oleh polusi.

"Ini kan kerugian negara dengan transportasi ini kan ratusan triliun juga, jadi karena polusi lah, karena apa lah. Jadi kita ingin mengurangi motor-motor pribadi dengan mobil listrik, dengan menyiapkan mobil angkutan publik yang bagus," pungkasnya.

Halaman 3 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads