Ini Dia Kronologi Wartawan Shooting Cewek Mandi

Ini Dia Kronologi Wartawan Shooting Cewek Mandi

- detikNews
Jumat, 13 Okt 2006 21:56 WIB
Jakarta - Polisi terus menelusuri laporan seorang ibu berinisial C (sebelumnya disebutkan gadis bernisial N-red) atas rekaman video mandi yang melibatkan wartawan koran nasional berinisial ZA.Ternyata wartawan tersebut tidak hanya merekam C saja, tetapi juga merekam keponakan laki-laki korban berinisial F, dan putra C yang berinisial AD.Ada 4 orang yang tinggal di TKP, mereka adalah C, kerabat C yang berinisial N, F dan AD. Pada Jumat (13/10/2006) pagi F mandi terlebih dahulu. AD mandi setelah F, kemudian C mandi. Saat C mandi, sekitar pukul 11.00 WIB, AD keluar rumah.AD curiga seperti ada orang di plafon rumahnya. AD lalu mengetok pintu kamar mandi dan berkata pada ibunya dalam bahasa Inggris yang artinya, "Ibu, ada yang mengintip dari atas dan merekam dengan kamera," kata AD seperti diceritakan C di Polsek Kebon Jeruk, Jakarta, Jumat (13/10/2006).ZA ternyata tahu artinya, C lalu mendongak ke atas dan menyambar handuk. Kemudian terdengar suara orang tergesa-gesa turun dari plafon. C ternyata pernah mengontrak rumah pelaku sehingga dia tahu kalau kamar mandi mereka memang bersebelahan.Mereka semua lalu beramai-ramai menggedor rumah ZA sambil berteriak-teriak. "Keluar! Keluar!" bentak C. Pintu pun akhirnya dibuka dengan enggan oleh ZA."Benar kamu yang ke atas (plafon)?" cecar C. "Nggak, nggak," ZA berkilah."Kamu rekam pakai handycam? Mana handycam-nya?," tanya C.Mereka semua kemudian memaksa masuk dan mengobrak-abrik rak yang ternyata isinya VCD porno adegan sesama pria dan hasil rekaman sendiri yang belum diketahui apa isinya.ZA berusaha meminta maaf, namun tangannya tampak mematahkan sebuah kaset. C dan keluarganya curiga dan mengambil paksa kaset tersebut. F dan AD membawa ZA ke Polsek Kebon Jeruk sementara C pergi ke tukang servis video.Setelah diperbaiki ternyata terlihat rekaman mandi F dan AD, sementara adegan C mandi tidak terekam. C kembali ke rumah ZA dan menemukan di atas plafon sudah ada tripod dan tangga yang diarahkan ke kamar mandi C.C kemudian menyusul ke polsek. Polisi awalnya tidak mau menerima laporan dengan dalih tidak ada pasal untuk ini. Setelah didesak C polisi menerima laporan itu. F dan AD akhirnya yang menjadi pelapor karena adegan mandi mereka yang terekam."Saya belum tahu terekam atau tidak, siapa tahu saya ada di kaset yang lain. Tidak ada jaminan ini tidak menyebar, saya akan lanjut terus," tegas C.Sejauh ini polisi belum menetapkan tersangka karena masih terus melakukan pemeriksaan. Berdasarkan informasi lain, disebutkan ZA dijebak oleh temannya karena selama ini ZA dikenal sebagai orang baik-baik.Hingga pukul 21.30 WIB, F dan AD masih dimintai keterangan. ZA juga dimintai keterangan di ruangan yang terpisah. C dan N menunggu di ruang tunggu. 4 Rekan ZA pun sudah datang dan ikut menunggu. Mereka membelikan makanan dan minuman untuk ZA. (fay/jon)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads