Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW, Cek Penjelasannya

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW, Cek Penjelasannya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Rabu, 27 Sep 2023 16:33 WIB
Jadwal Buka Puasa Bogor Hari Ini 24 April 2022, Cek di Sini
Ilustrasi (Foto: Getty Images/pictafolio)
Jakarta -

Maulid Nabi Muhammad SAW berkaitan dengan peristiwa kelahiran Rasulullah SAW. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya bertujuan untuk mengenang perjuangan Rasulullah SAW semasa hidupnya.

Diketahui, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada bulan Rabiul Awwal. Yuk, simak sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW!

Asal-usul Istilah Maulid Nabi

Dilansir situs Kementerian Agama, Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dilakukan dengan mengenang kembali sejarah dan perjuangan hidup Rasulullah SAW. Peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maulid Nabi berasal dari dua kata bahasa Arab yakni Maulid dan Nabi, kata Maulid memiliki makna yang sama dengan kata milad yang berarti "lahir" atau "kelahiran", sedangkan kata Nabi yang dimaksud adalah Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan pengertian tersebut, Maulid Nabi adalah kegiatan memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari buku 'Sirah Nabawiyah' karya Prof. Dr. Muh. Rawwas Qol'ahji, Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin, 12 Rabi'ul Awal tahun Gajah. Sebagai catatan, kala itu masih belum ditentukan penanggalan hijriah.

ADVERTISEMENT

Dalam buku 'Sejarah Maulid Nabi' oleh Ahmad Sauri, seperti dilansir situs NU, peringatan Maulid Nabi sudah dilakukan oleh masyarakat Muslim bangsa Arab sejak tahun kedua hijriah. Catatan tersebut merujuk pada Nuruddin Ali dalam kitabnya Wafa'ul Wafa bi Akhbar Darul Mustafa.

Dalam catatan tersebut juga dijelaskan, Khaizuran (170 H/786 M) yang merupakan ibu dari Amirul Mukminin Musa al-Hadi dan al-Rasyid datang ke Madinah dan memerintahkan penduduk mengadakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi. Dari Madinah, Khaizuran juga menyambangi Makkah dan melakukan perintah yang sama kepada penduduk Makkah untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Jika di Madinah bertempat di masjid, Khaizuran memerintahkan kepada penduduk Makkah untuk merayakan Maulid di rumah-rumah mereka. Khaizuran merupakan sosok berpengaruh selama masa pemerintahan tiga khalifah Dinasti Abbasiyah, yaitu pada masa Khalifah al-Mahdi bin Mansur al-Abbas (suami), Khalifah al-Hadi dan Khalifah al-Rasyid (putra).

Pengaruh besarnya yang dibawa oleh Khaizuran mampu menggerakkan masyarakat Muslim di Arab. Hal ini dilakukan agar teladan, ajaran, dan kepemimpinan mulia Nabi Muhammad SAW bisa terus menginspirasi warga Arab dan umat Islam pada umumnya.

Cara Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi merupakan sebuah peristiwa peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah. Peringatan Maulid Nabi dilaksanakan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk ikut memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

  1. Setiap daerah di Indonesia biasanya melangsungkan tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di daerah masing-masing, seperti tradisi Sekaten di Yogyakarta, tradisi Panjang Jimat di Cirebon, ataupun tradisi Bunga Lado di Padang.
  2. Meneladani empat sifat Maulid Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, yaitu shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fatonah (cerdas).
  3. Bersholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, memasang twibbon juga merupakan salah satu cara memperingati hari besar. Twibbon Hari Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 dapat dilihat di sini.

Demikian informasi sejarah Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga bermanfaat!

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads