Tanjung Priok Masih Normal

Jakarta - Pelabuhan Tanjung Priok memasuki H-11 lebaran masih normal. Jumlah pemudik dengan kapal laut mulai merayap naik perlahan."Baru ada kenaikan sedikit, tadi pagi tercatat Kapal Kelud memberangkatkan 1.727 biasanya 1.000 penumpang," kata Kepala Seksi Pengamanan Pelabuhan, Nafri, di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (13/10/2006).Langkah-langkah antisipasi pemudik pun sudah disiapkan kapal tambahan. "Ada 20 kapal yang standby, 18 kapal penumpang dan 2 roro," imbuhnya.Demi memberikan kenyamanan bagi pemudik Pelabuhan Tanjung Priok akan memaksimalkan petugas keamanan. "Ada 300 personel yang dikerahkan dari Polres Tanjung Priok dan petugas pengamanan pelabuhan," tandas Nafri.Sementara itu, pemudik di Terminal Tanjung Priok pun diprediksi turun tahun ini. Suasana terminal ini pun masih lengang. Sejumlah bus yang terparkir bahkan masih kelihatan kosong melompong."Kayaknya tahun ini sepi mas, banyak yang pake motor," kata seorang awak bus Luragung Jaya jurusan Tanjung Priok-Cirebon, Nana (24) di terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.Nana berharap hari-hari ke depan penumpang akan segera membludak. Untuk lebaran kali ini, dia mengaku harga tiket akan dinaikkan menjelang H-7, dan besarannya sudah ditetapkan pengelola bus."Hari normal tarifnya Rp 40 ribu, lebaran nanti maksimal jadi Rp 60 ribu," cetusnya.Turunnya jumlah penumpang pun sudah diprediksikan oleh Kepala Terminal Tanjung Priok Mutammim. Menurutnya, sekarang orang lebih memilih untuk mudik memakai kendaraan bermotor."Lagi pula terminal Tanjung Priok hanya terminal bantuan. Tahun 2005 lalu jumlah pemudik saja hanya 70 ribuan," cetusnya ditempat yang sama.Dalam hari normal ada 112-125 bus singgah di terminal ini. Kebanyakan para pemudik di terminal ini adalah pekerja pabrik yang akan mudik ke daerah-daerah di Jawa Barat seperti, Tasik, Garut, Cikampek, Bandung dan lainnya.Sayangnya, di Terminal Tanjung Priok ini, tidak ada ruang tunggu khusus untuk para penumpang. Selain itu hanya ada 8 kamar mandi umum yang disiapkan. (fay/fay)