.webp)
Dinas Ketahanan Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor meninjau sawah di wilayah Kecamatan Sukamakmur. Peninjauan dilakukan untuk menangani sawah yang terdampak kekeringan.
"Salah satunya melalui jaminan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) bagi para petani padi yang mengalami gagal tumbuh atau gagal panen akibat bencana kekeringan," kata Kabid Perlindungan dan Pelayanan Usaha Distanhorbun Kabupaten Bogor, Judi Rahmat, dalam keterangannya, dikutip Rabu (27/9/2023).
"Luas area sawah Poktan Subur Tani sebesar 26,65 hektare, dan ada 7,5 hektare yang terdampak kekeringan yang akan diberikan AUTP," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Judi mengatakan jajarannya telah mengantisipasi dampak kekeringan akibat El Nino. Maka dari itu, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiapkan asuransi.
"Tahun 2023 kita naikkan 150%, artinya 2,5 kali lebih besar dari tahun 2022. Tahun 2022 kita menargetkan hanya 10 ribu hektare, nah tahun ini karena tadi juga ada bagian dari antisipasi kita naikkan jadi 25 ribu hektare," sebutnya.
Selain itu, dilakukan rehabilitasi sarana dan prasarana, seperti jaringan irigasi air tersier. Namun, dengan jumlah kelompok tani yang banyak dan keterbatasan anggaran, memang belum bisa mengakomodasi semua.
"Upaya lain yang kita kerjakan adalah pemberian AUTP. Jika seandainya petani mengalami kegagalan panen atau si padinya gagal tumbuh sehingga tidak bisa menghasilkan produksi, mungkin ini salah satu solusi," pungkasnya.
(rdh/isa)
