Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan diduga memukul anggotanya hingga masuk rumah sakit. Terkini, AKBP Reinhard dicopot dari jabatan Kapolres Dairi.
Pencopotan AKBP Reinhard itu tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/2164/IX/KEP./2023 tertanggal 26 September 2023. Reinard dimutasi ke Yanma Mabes Polri.
"Dimutasikan sebagai Pamen Yanma Mabes Polri (dalam rangka evaluasi jabatan)," demikian keterangan dalam surat telegram yang dilihat detikcom, Selasa (26/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo, mengkonfirmasi perihal mutasi 60 personel di polda-polda se-Indonesia.
"Total 60 personel yang mutasi," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Selasa (26/9).
Sementara jabatan Kapolres Dairi dipercayakan kepada AKBP Agus Bahari Parama Artha. AKBP Agus sebelumnya menjabat sebagai Danyontar TK II Mentarsis Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri.
Sebelumnya, AKBP Reinhard Nainggolan dinonaktifkan dari jabatannya setelah dia diduga memukul anggotanya hingga masuk rumah sakit. Reinhard dinonaktifkan untuk memudahkan pemeriksaan di Propam Polda Sumut.
Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menonaktifkan Reinhard dari jabatannya sejak Kamis (31/8). Agung mengatakan penonaktifan itu dilakukan karena Reinhard masih menjalani proses pemeriksaan.
Untuk sementara, Agung menunjuk Irbid Itwasda Polda Sumut AKBP Ronny Nicholas Sidabutar untuk memimpin Polres Dairi. "Terkait dengan kejadian di Polres Dairi, hari ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap AKBP RHN. Untuk menjamin pelaksanaan tugas memelihara kamtibmas dan melayani masyarakat, mulai hari ini saya menugaskan AKBP Ronny Nicholas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi," kata Irjen Agung seperti dikutip dari Instagram Polda Sumut, Kamis (31/8) malam.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....
Duduk Perkara
Aksi pemukulan itu terjadi pada Senin, 28 Agustus 2023, sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, Reinhard datang ke Mapolres Dairi untuk mengecek para personel piket yang tidak merespons panggilannya dari handy talky (HT).
"Saya melakukan pengecekan terhadap perwira pengawas, personel piket SPKT, piket fungsi operasional dan piket RTP, ditemukan petugas yang melaksanakan piket jaga tidak merespons panggilan radio HT," kata Reinhard, dilansir detikSumut, Rabu (30/8).
Lalu, Reinhard mengumpulkan para perwira pengawas serta petugas piket. Reinhard pun memberikan teguran serta tindakan disiplin berupa menghormat bendera.
Reinhard, saat itu, sambil berjalan ke barisan personel sambil menanyakan alasan para personel piket tersebut tidak merespons panggilan HT itu. Lalu, pertanyaan Reinhard itu pun dijawab oleh Bripka DS dan Bripka HS yang merupakan personel dari Intelkam.
Saat itu, keduanya mengatakan alasan tidak menjawab panggilan HT itu, karena HT tersebut tidak berfungsi dengan baik. Reinhard pun mengecek HT tersebut. Ternyata saat dicek, HT itu berfungsi baik.