Adem Ayem di Akhir Polemik Warga Kampung Bayam

Adem Ayem di Akhir Polemik Warga Kampung Bayam

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 20:32 WIB
Warga Kampung Bayam yang bertahan di tenda dekat JIS sudah pindah ke Rusun Nagrak. Begini potret kawasan JIS sebelum dan sesudah warga pindah ke Rusun Nagrak.
Kampung Bayam (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Polemik warga eks Kampung Bayam yang bertahan di dekat Jakarta International Stadium (JIS) akhirnya menemui titik temu. Warga bersedia pindah ke Rusun Nagrak setelah perjanjian dengan Lurah Papanggo disepakati.

Kabar mengenai berakhirnya permasalahan terkait warga Kampung Bayam itu awalnya disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/9/2023). Heru mengatakan warga yang sebelumnya menolak buat direlokasi ke beberapa rumah susun saat ini disebut telah menerima tawaran Pemprov DKI Jakarta.

"Tidak (tidak menolak direlokasi). Kan kemarin itu kami sudah ke lapangan (dialog) dengan mereka (warga eks Kampung Bayam)," kata Heru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan warga Kampung Bayam disebut telah diajak untuk survei ke dua rumah susun (rusun), yakni Rusun Muara Angke di Penjaringan dan Rusun Nagrak di Cilincing. Heru mengatakan warga Kampung Bayam yang saat ini masih tinggal di bawah tenda sekitar JIS telah bersedia direlokasi ke dua rusun itu.

"Minta di rumah susun itu. Sudah (koordinasi). Camat juga sudah koordinasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Jakarta sebelumnya juga memastikan warga eks Kampung Bayam yang bersedia pindah ke rusun tak akan dipungut tarif sewa. Sejauh ini, Pemprov DKI telah menyiapkan tower 3 Rusun Nagrak bagi warga eks Kampung Bayam.

Tarif gratis diterapkan lantaran DKI Jakarta masih memberlakukan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 61 Tahun 2020 tentang Pemberian Keringanan Retribusi Daerah dan/atau Penghapusan Sanksi Administratif kepada Wajib Retribusi yang Terdampak Bencana Nasional Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pergub itu mengatur biaya sewa rusun-rusun di Jakarta gratis.

"Biaya sewa bagi penghuni rusun sampai saat ini masih gratis karena Pergub Pemprov DKI Nomor 61 Tahun 2021 masih belum dicabut alias masih berlaku," kata Kasatlak Pelayanan UPRS III, Faisal Rahman dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9).

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Warga Pindah ke Rusun

Warga Kampung Bayam yang mendirikan tenda di dekat JIS itu akhirnya pindah ke Rusun Nagrak pada hari ini. Warga pindah setelah Lurah Papanggo meneken perjanjian.

"Hari ini pindah ke Nagrak, Lurah sudah tanda tangan. Sudah acc kita pindah sementara di sana," kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) Minawati kepada wartawan, Selasa (26/9).

Minawati mengatakan surat perjanjian itu diteken lurah pagi tadi pukul 10.00 WIB. Warga lalu memindahkan perabotan ke truk untuk dibawa ke Rusun Nagrak.

"Sekarang perabotan lagi dimasukin truk. Transportasi dari pihak lurah, kan kita ada perjanjian itu, anak sekolah transportasi semua difasilitasi sama dia," ucapnya.

Isi perjanjian itu meliputi penyiapan kendaraan bus untuk anak sekolah hingga tidak adanya pergantian identitas warga Kampung Bayam. Minawati mengatakan ada 19 KK yang pindah ke Rusun Nagrak.

"19 KK. Kita tetap memperjuangkan kampung susun yang hak kita," ujarnya.

Tenda Dibongkar

Setelah warga pindah ke Rusun Nagrak, tenda terpal yang jadi hunian mereka di dekat JIS kini dibongkar.

"Tenda sudah dibongkar," kata Lurah Papanggo, Tomi Haryono, kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads