Pomdam Jaya Duga Ada yang Suruh 3 Oknum Prajurit 'Sikat' Imam Masykur

Pomdam Jaya Duga Ada yang Suruh 3 Oknum Prajurit 'Sikat' Imam Masykur

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 15:14 WIB
Poster
Ilustrasi Penganiayaan (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar menduga ada dalang di balik kasus tiga prajurit TNI menganiaya Imam Masykur hingga tewas. Dia menduga ketiga oknum TNI tersebut disuruh seorang sipil.

"Bukan (militer), makanya dia disuruh, 'yang nggak nyetor sama gua, lu sikat'," kata Irsyad Hamdie Bey Anwar kepada wartawan di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/9/2023).

Irsyad mengatakan pihaknya menyerahkan penyelidikan soal dalang yang menyuruh tiga prajurit itu menganiaya Imam ke polisi. Dia mengatakan polisi merupakan pihak yang berwenang melakukan pengusutan terkait sosok dalang yang bukan dari militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu yang harus kita serahkan ke polda, biar polda kembangkan," ujarnya.

Irsyad menduga ada korban lain yang mengalami penganiayaan seperti Imam. Namun, menurut dia, mereka tidak berani melapor.

ADVERTISEMENT

"Korban lain tidak berani melapor sampai hari ini. Kita cari pun pada pulang ke Aceh," ujarnya.

Sebelumnya, Pomdam Jaya telah menetapkan anggota Paspampres Praka RM, serta dua anggota TNI lainnya, Praka HS dan Praka J, sebagai tersangka di kasus tewasnya Imam Masykur. Kasus ini berawal saat korban Imam Masykur dibawa dari sebuah toko di kawasan Tangerang Selatan (Tangsel) pada Sabtu (12/8).

Ketiga pelaku yang merupakan oknum TNI berpura-pura sebagai polisi saat membawa Imam Masykur, yang diduga menjual obat terlarang. Ketiga oknum TNI itu lalu memeras Imam Masykur agar tidak diproses hukum atas dugaan menjual obat terlarang. Dalam proses meminta uang itu, para pelaku menganiaya korban hingga tewas.

"Pelaku berpura-pura sebagai aparat kepolisian yang melakukan penangkapan terhadap korban karena korban diduga pedagang obat-obat ilegal (Tramadol dll)," kata Komandan Pomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi, Senin (28/8).

Simak juga Video 'Jokowi soal Paspampres Tewaskan Pria Aceh: Semua Sama di Mata Hukum':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads