Gerebek Kampung Bahari, Polisi Sita 1,6 Kg Sabu hingga Airsoft Gun

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 13:56 WIB
Polisi menyita 1,6 kg sabu hingga airsoft gun dari Kampung Bahari, Jakut (dok. istimewa)
Jakarta -

Polres Metro Jakarta Utara kembali menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dalam penggerebekan, polisi menyita barang bukti 1,6 kg sabu hingga 5,7 Kg ganja.

"Tiap sudut, gang-gang, dan kos-kosan yang diduga jadi tempat transaksi (pemakaian) narkoba kami geledah. Menyita sabu seberat 1,6 kg, ganja kering 5,7 kg, 38 gram tembakau Gorilla, seperangkat alat bong (isap sabu), 2 timbangan digital," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Selasa (26/9/2023).

Selain itu, pihak kepolisian turut mengamankan berbagai macam senjata dalam penggerebekan tersebut. Dari senjata jenis airsoft gun, senapan angin, hingga celurit sepanjang 3 meter.

"(Barang bukti) 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 2 pucuk senjata PCP berikut 6 pelontar anak panah, 3 pucuk airsoft gun dan 5 unit sepeda motor," ujarnya.

Polisi menyita 1,6 kg sabu hingga airsoft gun dari Kampung Bahari, Jakut (dok. istimewa)

34 Orang Diringkus Polisi

Penggerebekan dilakukan pagi tadi. Kegiatan tersebut melibatkan beberapa satuan, yakni Satreskrim, Satresnarkoba, jajaran Polsek Tanjung Priok, Polsek Pademangan, Polsek Cilincing, Polsek Koja, hingga Tim Patroli Presisi dan Samapta Polres Metro Jakarta Utara.

"Ada sekitar 204 anggota yang terlibat dalam penggerebekan ini," kata Gidion Arif Setyawan, Selasa (26/9/2023).

Gidion mengatakan petugas memeriksa setiap gang dan kos-kosan yang ada di Kampung Bahari. Penyisiran dilakukan di tempat yang diduga menjadi transaksi narkotika atau lapak narkoba.

Sebanyak 34 orang pun diringkus pihak kepolisian. Saat ini mereka masih diproses di Polres Metro Jakarta Utara.

Foto: Polisi menyita 1,6 kg sabu hingga airsoft gun dari Kampung Bahari, Jakut (dok. istimewa)

"Kami amankan 34 tersangka. Tentunya akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku agar ada efek jera," imbuhnya.

Gidion menjelaskan penggerebekan dilakukan untuk menekan angka kriminalitas dan peredaran barang haram narkotika di kampung yang disebut-sebut sebagai kampung narkoba tersebut.

"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat yang resah akan adanya peredaran narkoba dan aksi tawuran di Kampung Bahari ini. Upaya ini untuk menekan angka kriminalitas di lokasi yang dianggap rawan," pungkasnya.

Lihat juga Video 'Polisi Gerebek Kampung Bahari Jakut, Sita Ribuan Ekstasi':






(wnv/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork