Gempa M 6,3 di Talaud Akibat Subduksi Lempeng Laut Filipina

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 26 Sep 2023 10:02 WIB
Ilustrasi gempa bumi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Gempa bumi magnitudo (M) 6,3 terjadi di Pulau Karatung, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut), pagi ini. Gempa tersebut akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Filipina," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Selasa (26/9/2023).

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," sambungnya.

Diketahui gempa bermagnitudo M 6,1 terjadi pukul 08.39.47 WIB di wilayah pantai timur Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,60° LU, 127,41° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km arah tenggara dari Pulau Karatung, Sulawesi Utara, pada kedalaman 109 km.

Gempa bumi ini dirasakan di daerah Talaud dengan skala intensitas III-IV MMI (pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi). Sementara itu, di daerah Siau, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ).

Sedangkan di daerah Tahuna dirasakan dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

Daryono menyebut hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Selain itu, gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Selanjutnya hingga pukul 08.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).




(yld/aud)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork