Siskaeee diperiksa polisi terkait perannya di film 'Kramat Tunggak' yang dinilai porno. Siskaeee mengungkap awal mula dirinya ditawari bermain film oleh sutradara I yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Awalnya Siskaeee dihubungi sutradara I melalui media sosial. Sutradara I menawarinya main film hingga dikirimi sinopsis.
"Dari Instagram (perkenalannya), jadi waktu itu (sutradara) I lama reach out Siska, tapi sudah lama Siska nggak respons. Sampai akhirnya dikirim itu sinopsisnya, ternyata sinopsisnya religi, ya udah saya ambil," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Film dewasa religi. Yang saya perankan film dewasa religi, karena memang script dan narasinya memang seperti itu," imbuhnya.
Akan Ditayangkan di Netflix
Saat itu sutradara I mengiming-imingi film 'Kramat Tunggak' yang diperankannya akan ditayangkan di beberapa website, termasuk Netflix.
"Ya memang dia ngomong bakal tayang di website seperti Netflix, udah gitu aja," ujarnya.
3 Hari Syuting Dibayar Rp 10 Juta
Siskaeee mengatakan syuting film 'Kramat Tunggak' tersebut dilakukan selama tiga hari. Siskaeee mendapatkan bayaran sebesar Rp 10 juta rupiah dalam perannya di film tersebut.
"Untuk soal fee Rp 10 juta dari mereka tidak menanggung makan, hotel, dan tiket PP (pulang-pergi) Siska dari Yogya-Jakarta untuk pembuatan film itu," imbuhnya.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya.....
Simak juga Video: Akun Instagram Hilang Jelang Pemeriksaan, Siskaeee: Mungkin Ke-banned
Klaim Adegan Syur tak Ada di Script
Siskaeee mengungkapkan semua pemeran di film 'Kramat Tunggak', yang disutradarai oleh laki-laki berinisial I, sudah punya script-nya. Namun Siskaeee mengaku adegan syur yang ia dan beberapa pemain perankan tidak ada dalam script.
"(Adegan syur) tidak tahu, di script tidak ada, tidak tahu akan ada adegan syur atau dewasa yang lagi-lagi karena waktu kita adegan," kata Siskaeee di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Siskaeee mengatakan sutradara I tiba-tiba mengganti adegan yang di luar script.
"Misal ada adegan scene 36, tiba-tiba pak produser atau sutradara 'nggak... nggak, kita akan ubah aja nanti begini-begini, nanti kamu meranin ini' gitu," jelasnya.
Siskaeee mengaku dia dan pemeran lain harus mengikuti apa yang disampaikan sutradara saat itu.
"Ya dipaksa harus ngikutin skenario dari dia yang autodidak itu," tuturnya.
Siskaeee tak menjelaskan adegan syur apa yang dimaksudnya tak ada dalam script itu.
"Ah kamu pura-pura saja tidak tahu, coba tebak," katanya sambil tertawa.
Ditayangkan Tanpa Persetujuan Pemain
Siskaeee buka-bukaan terkait keterlibatan dirinya dalam film Kramat Tunggak besutan sutradara I yang dinilai porno. Siskaeee mengatakan film Kramat Tunggak ditayangkan tanpa persetujuan pemain.
Siskaeee menjelaskan ada perjanjian antara pemain dan rumah produksi selama pembuatan film. Salah satunya mengenai kurasi adegan yang ingin ditayangkan ataupun tidak.
"Padahal di perjanjian kita para talent itu ada perjanjian sebelum ditayangkan itu, ada minta persetujuan para talent dulu, ada yang boleh ditayangkan atau nggak. Tetap adanya persetujuan. Tapi dari pihak PH (production house) tidak ada ngomong ini perlu ditayangin? Ini perlu diedit atau tidak?" beber Siskaeee.
Namun, lanjut Siskaeee, dalam praktiknya perjanjian tersebut tidak dilaksanakan. Film tersebut pun ditayangkan tanpa kurasi dari pihak pemeran.
"Tapi ternyata setelah proses syuting itu selesai dan filmnya itu ditayangkan, tapi tidak melalui para talent," ujarnya.
"Padahal dalam surat perjanjian ada perjanjian kita harus kayak review, screening sama talent. Tapi ternyata nggak, tiba-tiba dimunculin," imbuhnya.