Luhut: Orang Barat Tak Perlu Ajari Kami soal Climate Change

Luhut: Orang Barat Tak Perlu Ajari Kami soal Climate Change

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 25 Sep 2023 15:00 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan materi saat menjadi pembicara pada Diplomasi Maritim Indonesia di Jakarta, Jumat (22/2/2019). Acara tersebut untuk memperluas pandangan antara pembuat kebijakan, akademisi, dan komunitas diplomatik mengenai tujuan pemerintah Indonesia dalam bidang maritim. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/ama.
Luhut Binsar Pandjaitan (Foto: Dok. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bicara mengenai perubahan iklim (climate change). Luhut menyoroti negara-negara Barat.

"Ini kadang orang-orang Barat ini suka merasa bahwa dia paling tahu semua (soal climate change). Saya bilang di banyak forum, saya bilang nggak perlu mengajarkan kami soal itu (climate change) karena kami punya tanggung jawab juga," ujar Luhut dalam acara diskusi Forum Merdeka Barat 9 yang disiarkan lewat YouTube FMB9ID_IKP, Senin (25/9/2023).

Pemerintah, jelas Luhut, akan membuat kebijakan sebaik mungkin terkait climate change. Ia meminta generasi muda tak perlu khawatir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Luhut menjabarkan sumbangsih Indonesia terkait isu perubahan iklim. Salah satunya soal sampah laut.

"Indonesia ini kayak banget dan kita buktikan kita satu negara yang selama empat tahun ini berhasil menurunkan jumlah plastik garbage di laut 39 koma sekian persen. Indonesia lho. Itu bukan kita yang bilang, yang bilang UN (United Nations)," kata Luhut.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Luhut menyebut Indonesia menjadi salah satu negara yang banyak memproses sampah di darat. Jadi, tentu hal itu berdampak berkurangnya sampah masuk ke laut.

"Ketiga, negara mana di dunia yang bisa melakukan replanting mangrove sampai 600 ribu hektare sampai tahun depan? Nggak ada," terang Luhut.

Luhut juga menyinggung tingkat kebakaran hutan di Indonesia yang terus menurun setiap tahun. "Kita punya sekarang, kalau potensial, clean energi 3.600 gigawatt, termasuk solar panel," lanjut Luhut.

Simak juga Video: Startup di California Optimalkan Batu Kapur untuk Serap CO2 Lebih Cepat

[Gambas:Video 20detik]



(isa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads