Heru Budi Panggil PD Pasar Jaya Bahas Nasib Pedagang Tanah Abang Besok

Heru Budi Panggil PD Pasar Jaya Bahas Nasib Pedagang Tanah Abang Besok

Brigitta Belia - detikNews
Senin, 25 Sep 2023 14:57 WIB
Sepinya pengunjung yang datang ke Pasar Tanah Abang membuat omzet pedagang menurun. Ini ungkapan pedagang terkait sepinya pengunjung di pusat grosir tersebut.
Suasana di Pasar Tanah Abang (Foto: Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merespons keluhan pedagang Pasar Tanah Abang yang sepi pembeli. Heru akan memanggil PD Pasar Jaya untuk membahas hal itu.

"Ya sama-sama nanti kan dengan Pasar Jaya. Saya panggil beberapa nanti, panggil beberapa e-commerce," kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/09/2023).

Dia mengatakan pemanggilan dilakukan besok. Heru Budi belum menjelaskan detail apa saja yang akan dibahas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok, saya panggil," ujarnya.

Sebelumnya, Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta meninjau Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta. Jajaran Fraksi PDIP DKI menerima curhat para pedagang terkait kondisi pasar yang sepi.

ADVERTISEMENT

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP yang menyambangi Pasar Tanah Abang di antaranya Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Gembong Warsono, Wakil Ketua Fraksi Pandapotan Sinaga, Sekretaris Fraksi Dwi Rio, Wakil Sekretaris Wa Ode Herlina, serta Bendahara Fraksi Yuke Yurike.

Salah satu pedagang bernama Desmawita menghampiri rombongan Fraksi PDIP DKI. Desmawita curhat mengenai kondisi pasar bak 'gedung mati'. Selain itu, pedagang mengaku diwajibkan membayar biaya pengelolaan pasar (BPP) atau CMS sekitar Rp 100 ribu per bulan.

"Aksesnya diputus. Dihancurin, diputus, tangga utama, kiri, kanan. Tadinya yang biru itu tangga utama kiri kan dihancurin. Dengan kondisi pasar dah mati seperti ini, kami dipaksa bayar CMS. Untuk makan saja kami susah, yang saya ceritakan tadi," kata Desmawita di lokasi.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads