6 Fakta Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa Buntut Demo Ganti Rugi Lahan

Kantor Bupati Pohuwato dibakar massa yang menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas di Pohuwato, Gorontalo. Selain itu, massa juga menyerang kantor DPRD Pohuwato dan rumah jabatan (Rujab) Bupati Pohuwato.

Sejumlah orang diamankan akibat demo yang berakhir ricuh tersebut. Berikut fakta-fakta terkini yang dirangkum oleh detikcom.

1. Penyebab Kantor Bupati Pohuwato Dibakar Massa

Sekelompok massa membakar kantor Bupati Pohuwato di Gorontalo, Sulawesi Utara. Insiden ini disebabkan oleh massa yang menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas.

Menurut polisi, pihak perusahaan berupaya memvalidasi warga penerima ganti rugi lahan, tetapi ada massa yang tidak sabar hingga berujung aksi anarkis.

"Latar belakangnya tali asih dari perusahaan kepada tanah penambang, sudah dilaksanakan pendataan. Namun datanya berubah-ubah terus akhirnya dari perusahaan diubah lagi, butuh waktu lagi, tapi mereka tidak sabar," kata Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro, dilansir detikSulsel, Kamis (21/9/2023).

Kantor Bupati Pohuwato dibakar oleh massa yang menuntut ganti rugi lahan dari salah satu perusahaan tambang di daerah itu. (Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)

2. Api Kebakaran Sudah Padam

Petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat telah dikerahkan untuk memadamkan api. Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro mengatakan kebakaran di kantor Bupati Pohuwato sudah berhasil dipadamkan, tetapi gedung kantor bupati tersebut rusak berat.

"Kondisinya rusak berat, rusak berat," ujar Desmont.

Belum ada laporan pihak terkait ada tidaknya korban jiwa buntut kebakaran tersebut.

3. Massa Serang Kantor DPRD dan Rujab Bupati Pohuwato

Massa unjuk rasa yang menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas berakhir ricuh dan membakar kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo. Massa juga merusak kantor DPRD Pohuwato dan rumah jabatan (Rujab) Bupati Pohuwato.

"Jadi yang dirusak kantor bupati, kantor DPRD sama rumah jabatan bupati," ujar Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro kepada detikcom, Rabu (20/9/2023).

Desmont mengatakan massa hari ini memang melakukan unjuk rasa di sejumlah titik. Massa yang tidak puas lantas melakukan aksi anarkis.

"Yang dibakar kantor bupati, yang lainnya hanya dilempar. Kerusakan kaca-kaca," ujar Desmont.

Bagaimana kondisi terkini usai kantor Bupati Pohuwato dibakar massa? Baca di halaman selanjutnya.

4. Suasana Sudah Kondusif

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan situasi di Pohuwato, Gorontalo, sudah kondusif setelah demonstrasi menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas berakhir ricuh. Massa sempat membakar gedung kantor Bupati Pohuwato.

"Tadi dapat laporan, situasi terkini di Gorontalo sudah kondusif," kata Sandi kepada wartawan di kawasan JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Sandi berharap semua pihak bisa menahan emosi. Dia mengatakan semua pihak di Pohuwato harus mengedepankan komunikasi dan mediasi.

"Mudah-mudahan ini bisa jadi pembelajaran kita semua bahwa perlunya menahan emosi dan mengedepankan komunikasi dan mediasi yang terbaik," sambungnya.

5. 40 Orang Ditangkap

Demo menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan tambang emas berakhir ricuh hingga kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo dibakar massa. Polisi pun mengamankan 40 orang yang diduga sebagai provokator dalam aksi tersebut.

"Kami amankan sekarang ini ada 40 orang," kata Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (22/9/2023).

Desmont mengatakan 40 orang tersebut telah dilakukan pemeriksaan. Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan pendalaman.

"Iya, sekarang ini mereka masih pendalaman," katanya.

Api membakar Kantor Bupati di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9/2023). (Foto: ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)

6. 10 Anggota Polisi Luka-Patah Tulang

Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Desmont Harjendro mengungkap 10 personel kepolisian mengalami luka-luka saat pengamanan demo ricuh berujung kantor Bupati Pohuwato dibakar massa. Bahkan ada anggota polisi yang mengalami patah tulang.

"Untuk anggota polisi 10 orang terluka," ujar Kombes Desmont Harjendro kepada detikcom, Sabtu (23/9/2023).

Desmont menuturkan aparat kepolisian terluka akibat lemparan batu dari massa. Dia menyebut ada anggota polisi mengalami luka serius yakni patah tulang.

"Dari mereka ada yang patah tulang, dan luka lecet," terangnya.

Personel yang terluka saat pengamanan langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Pohuwato. Saat ini, mereka yang terluka masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Anggota sudah dilarikan ke rumah sakit, Yang terluka sementara dalam perawatan medis," katanya.

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya