5 Fakta Proyek Patung Bung Karno di Banyuasin Disorot karena Tak Mirip

5 Fakta Proyek Patung Bung Karno di Banyuasin Disorot karena Tak Mirip

Tim detikSumbagsel - detikNews
Sabtu, 23 Sep 2023 19:09 WIB
Wajud patung Bung Karno yang lebih gemuk dari biasanya
Patung Bung Karno di Banyuasin yang jadi sorotan (Foto: Istimewa)
Banyuasin -

Patung Bung Karno di Banyuasin viral setelah bentuknya yang gemuk dan tak mirip dengan sosok Sukarno, Presiden pertama RI. Penampakan patung tersebut berbeda dengan patung Bung Karno di daerah-daerah lain.

Selain itu, proyek ini juga disebut menghabiskan anggaran hingga Rp 500 juta. Berikut informasinya.

1. Patung Bung Karno di Banyuasin Jadi Sorotan

Dilansir detikSumbagsel, pembangunan patung Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center, Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel) menjadi sorotan. Wajahnya dinilai tidak mirip dan lebih gemuk dari patung pada umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sorotan itu muncul di media sosial seperti yang diunggah akun @infoterangofficial dilihat Kamis (21/9/2023). Dalam video yang diunggah, terlihat patung itu masih dalam proses pengerjaan.

Besi-besi penyangga patung masih terpasang. Patung itu terlihat tubuh Bung Karno gemuk dengan pipi yang tembem. Tidak mirip dengan patung-patung Bung Karno yang sudah dibangun selama ini.

ADVERTISEMENT

Patung Sang Proklamator ini dibangun di pinggir jalan Lingkar, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Banyuasin, Ardi Arpani pembangunan patung Bung Karno belum selesai 100 persen.

"Kemarin kami sudah cek langsung ke lokasi, kata pekerja belum selesai. Jadi belum terlihat," ujarnya, Kamis (21/9/2023).

"Nanti kita lihat apakah sesuai gambar yang diberikan atau tidak," tambahnya.

Pembangunan patung Bung Karno disorot karena gemuk dan tidak miripPembangunan patung Bung Karno di Banyuasin yang disorot karena gemuk dan tidak mirip (Foto: Welly Jasrial)

2. Pembangunan Patung Telan Dana Rp 500 Juta

Pembangunan Tugu Bung Karno di kawasan Bung Karno Sport Center Banyuasin menuai sorotan karena terkesan asal-asalan. Padahal, anggaran patung tersebut mencapai Rp 500 juta.

Pantauan detikSumbagsel di laman LPSE, dalam pengerjaan patung Bung Karno ini pagu anggaran yang digelontorkan PUTR Kabupaten Banyuasin senilai Rp 500 juta. Namun dari harga pokok satuan tertera Rp 498.700.000. Data tersebut, ada pula harga penawaran dan harga terkoreksi senilai Rp 493.289.724,82. Di dalam data tersebut, juga ada harga negosiasi senilai Rp489.009.390.

3. Patung Bung Karno Ditutup Terpal Usai Viral

Proyek pembangunan patung Bung Karno di Banyuasin viral karena penampakannya gemuk dan wajahnya tak mirip Soekarno. Patung dengan anggaran Rp 500 juta tersebut kini diselimuti terpal.

Pembangunan patung itu masih dalam tahap pengerjaan oleh tukang. Pada bagian wajah yang sebelumnya sempat viral karena tak mirip dengan wajah Bung Karno yang semestinya itu, kini ditutup terpal dan dirombak kembali.

Ahmad, warga sekitar mengatakan sejak viral kemarin, patung itu sudah diselimuti terpal dan langsung diperbaiki. Ahmad menduga, tukang yang sebelumnya mengerjakan patung wajah Bung Karno itu belum mahir dan seperti baru belajar.

"Kalau kita sih lihatnya kalau yang kemarin itu kayak dibuat asal-asalan lah ya, karena nggak ada mirip-miripnya dengan Pak Soekarno. Mungkin tukangnya masih amatiran kali lah ya. Tapi Alhamdulillah setelah viral langsung diperbaiki," ungkap Ahmad dikutip dari detikSumbagsel, Jumat (22/9/2023).

Patung Bung Karno di Banyuasin akhirnya diperbaiki. Baca berita di halaman selanjutnya.

4. Patung Bung Karno di Banyuasin Diperbaiki

Patung Bung Karno di Banyuasin yang menelan biaya Rp 500 juta akhirnya diperbaiki. Patung viral ini diperbaiki usai disorot karena wajahnya tak mirip dan gemuk.

Pembangunan Tugu Bung Karno tersebut masih berlanjut. Namun kini, di bagian wajahnya ditutup terpal untuk dilakukan perbaikan.

"Dari hasil rapat, patung Bung Karno diperbaiki," ujar Kadis Pekerja Umum Tata Ruang, Ardi Arpani Jumat (22/9/2023).

Ardi mengatakan ia belum melihat langsung pembangunan patung Bung Karno yang saat ini ditutup terpal. Terpal itu digunakan untuk melindungi pekerja dari terik matahari.

"Kami belum lihat lagi pembangunan sekarang, ditutup terpal sudah lama biar tidak kepanasan juga," ujarnya.

Ardi menambahkan target pembangunan patung Bung Karno di Banyuasin itu akan selesai Desember nanti.

"Ditargetkan Desember ini selesai pembangunannya," katanya.

Pekerja menyelesaikan pembangunan patung Bung Karno di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (22/9/2023). Pembangunan patung Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno dengan tinggi 10 meter dengan anggaran biaya sebesar Rp495.173.220 tersebut ditargetkan rampung pada bulan Desember 2023 ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.Patung Bung Karno di Banyuasin ditutup terpal usai viral penampakannya yang tak mirip (Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)

5. Pemkab Banyuasin Ancam Tak Bayar Tender

Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) menyatakan tidak akan membayar pelunasan kepada pihak tender yang melakukan pengerjaan patung Bung Karno jika patung itu tidak diperbaiki. Diketahui, permasalahan muncul setelah wajah patung tidak mirip dan gemuk.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin Erwin Ibrahim menyatakan prihatin dengan polemik yang dinilai mempermalukan Banyuasin ini. Ia mengaku langsung mendapatkan banyak telepon yang menanyakan terkait patung tersebut, termasuk dari komunitas seni Sumsel.

"Saya juga terkejut banyak yang menelepon menanyakan kenapa patung ini tidak sesuai dengan Bung Karno, ini lebih gempal dan mukanya agak lucu. Bahkan saya dikontak oleh komunitas seni rupa Sumsel, dia (komunitas) bilang ini memalukan," ungkap Erwin, Sabtu (23/9/2023).

Pihak Pemkab juga langsung melakukan verifikasi ke lapangan. Pemkab Banyuasin menegaskan tidak akan membayar tender apabila proyek pembangunan patung Bung Karno ini tidak segera diperbaiki.

"Saya sudah mengontak Dinas PU untuk melakukan verifikasi ke lapangan. Tapi kan kegiatan ini belum selesai. Pekerjaannya belum selesai dan belum dibayar, masih bisa dilakukan perbaikan. Kami akan mengambil tindakan kalau tidak sesuai, tidak akan kami bayar," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(kny/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads