Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menghadiri Muktamar X Rifa'iyah di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2023). Dalam kesempatan itu, Zulhas memberi bantuan dari Fraksi PAN untuk Yayasan Pendidikan Rifa'iyah Rp 250 juta.
Bantuan diberikan langsung kepada Ketua Umum Pengurus Pusat Rifa'iyah KH Mukhlisin Muzarie. Bantuan itu dikhususkan untuk pembangunan Gedung Yayasan Pendidikan Rifa'iyah. Pasalnya, saat Zulhas mengunjungi lokasi Muktamar, gedung itu masih tahap pembangunan.
"Tadi saya ke Gedung Rifaiyah tangganya belum jadi, betul ya Pak? Kemudian luarnya juga kayanya juga belum jadi. Saya tanya Pak Ketua, belum jadi ya Pak? Maksudnya nanya itu masa nanya aja. Saya bantu biar jadi gedungnya Rp 250 juta," ungkap Zulhas disambut tepuk tangan jemaah Rifaiyah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, dalam sambutannya, Zulhas berbicara peran dan kiprah KH Syech Achmad Rifa'i di masa kemerdekaan. Menurutnya, KH Syech Achmad Rifa'i telah memberi kontribusi yang nyata untuk kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Jasa-jasa guru kita, Syech Achmad Rifa'i yang luar biasa terhadap kemerdekaan, kemudian murid-murid beliau dan ormas Rifa'iyah telah memberikan kontribusi yang nyata untuk persatuan kemajuan NKRI, " ujar Zulhas.
Oleh karena itu, Zulhas berharap bantuan itu bisa mempercepat pembangunan gedung pendidikan tersebut. Sehingga, manfaatnya nanti dirasakan oleh para santri maupun jemaah Rifaiyah.
"Agar nanti anak-anak kita, santri-santri selain pintar ilmu agamanya, juga ekonominya maju," jelas Zulhas.
Sebagai informasi, Muktamar Nasional X Rifa'iyah ini digelar sebagai sarana silaturahmi jemaah dan ikhtiar melanjutkan perjuangan KH Ahmad Rifa'i. KH Ahmad Rifa'i sendiri merupakan tokoh pejuang Islam dari Kabupaten Batang yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2004.
Muktamar Rifa'iyah diharapkan dapat menjadi ajang berbagi pengalaman dalam pendidikan umat Islam sekaligus memperkokoh ukhuwah islamiyah. Muktamar ini juga diharapkan menjadi penguatan pemahaman Islam serta berkebangsaan.
Diketahui, Rifa'iyah sendiri sudah ada sejak abad 19 yang dipimpin KH Ahmad Rifa'i untuk melawan penjajah Belanda dan perjuangan mengajarkan Rifa'iyah pada jemaahnya hingga berkembang di Indonesia.
Simak juga 'Saat Bahas Kenaikan Harga, Zulhas Pastikan Stok Beras Pemerintah Aman':