Satgas TPPO Polri Sudah Ringkus 1.013 Tersangka Perdagangan Orang

Satgas TPPO Polri Sudah Ringkus 1.013 Tersangka Perdagangan Orang

Rumondang Naibaho - detikNews
Jumat, 22 Sep 2023 12:43 WIB
Bharada Richard Eliezer tengah menjalani sidang etik kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat. Delapan orang menjadi saksi sidang etik Richard.
Foto: A Prasetia/detikcom
Jakarta -

Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Polri terus menindak pihak terlibat kasus perdagangan orang di Indonesia. Terbaru, Polri telah menangkap 1.031 tersangka.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan para tersangka ini ditangkap dalam kurun waktu 5 Juni-20 September 2023. Satgas ini dipimpin Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri.

"Jumlah tersangka pada kasus TPPO sebanyak 1.013 orang," ujar Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (22/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ramadhan menjelaskan berbagai pengungkapan perkara itu dilakukan berdasarkan 844 laporan polisi yang telah diterima Satgas TPPO pusat dan daerah. Menurutnya, dari laporan yang sama, sebanyak 2.698 korban bisa diselamatkan.

"Laporan polisi sebanyak 844 laporan, jumlah korban TPPO yang diselamatkan sebanyak 2.698 orang," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Ramadhan menyampaikan beragam modus yang digunakan tersangka dalam kasus TPPO. Dari sekian modus, terbanyak adalah menjadikan pekerja migran atau pembantu rumah tangga (PRT), yakni sebanyak 523.

"ABK (anak buah kapal) sebanyak 7, PSK (pekerja seks komersial) 283," ungkapnya.

Selain itu, modus yang dilakukan tersangka adalah eksploitasi anak, sebanyak 69 kasus.

Penindakan kasus TPPO menjadi perhatian khusus bagi Polri. Ramadhan menuturkan, Satgas TPPO Polri masih terus bekerja memberantas praktik perdagangan orang di Indonesia sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Bahwa pengungkapan dan penindakan TPPO dapat terungkap dengan maksimal setelah dibentuknya satgas TPPO tanggal 5 Juni 2023 atas perintah Bapak Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi, untuk melakukan penindakan dan pencegahan tindak pidana perdagangan orang secara tegas," pungkasnya.

(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads