Satgas Damai Cartenz menangkap seorang motoris speedboat di Asmat, Papua Selatan berinisial YT. YT diduga kurir makanan dan penadah uang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Ya benar, kami telah menangkap satu orang laki-laki dengan inisial YT, yang merupakan simpatisan KKB, yang memiliki peran untuk menyuplai bahan makanan kepada kelompok Egianus Kogoya. Pelaku memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai motoris speed di Asmat," jelas Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, Jumat (22/9/2023).
Faizal menyebut penangkapan YT dilakukan pada Kamis (7/9). Saat itu tim membuntuti YT yang dalam perjalanan menuju Bank Papua. Diduga YT mengambil kiriman uang dari Egianus Kogoya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum YT ditangkap oleh petugas, YT telah melakukan penarikan uang sebesar Rp 100 juta di Bank Papua Asmat. Dan dari uang tersebut, YT telah melakukan pembelanjaan bahan makanan untuk dibawa ke KKB Kelompok Egianus Kogoya sesuai permintaan Egianus Kogoya," terang Faizal.
Pada kesempatan yang sama, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno menjelaskan YT diamankan Satgas Operasi Damai Cartenz dan Satuan Polairud Polres Asmat. Usai ditangkap, YT diperiksa secara intensif di Polres Asmat.
"Setelahnya kami bawa ke Timika untuk kepetingan penyidikan lebih lanjut," pungkas Bayu.
Sebelumnya Satgas Operasi Damai Cartenz juga menangkap pria berinisial ET alias Altau (27) di Nabire, Papua Tengah. Altau merupakan anak buah Egianus Kogoya.
Pelaku ditangkap di wilayah Nabire, Selasa (19/9), sekitar pukul 14.00 WIT. Faizal menyebutkan Altau merupakan orang kepercayaan Egianus Kogoya sebagai pengendali logistik, khususnya amunisi.
Simak juga 'Saat Panglima TNI Pastikan KKB Tak Ganggu Bantuan Korban Kelaparan Papua':
(aud/idh)