Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meraih penghargaan Tokoh Peneguh Kedaulatan Negara yang diberikan pada ajang detikcom Awards 2023. Penghargaan tersebut diberikan karena Prabowo dapat mempertahankan kedaulatan RI dengan memperkuat alutsista.
Ketika menerima penghargaan tersebut, Prabowo menuturkan bahwa seharusnya bukan dirinya yang mendapatkan penghargaan tersebut melainkan para prajurit hingga marinir yang berkorban demi kedaulatan Indonesia.
"Saya mau protes, saya tak pantas menerima ini. Bukan saya yang menegakkan kedaulatan tapi ratusan ribu prajurit petugas, TNI, Polri, juga dari semua lembaga K/L, Bea Cukai, kejaksaan, semua kementerian menegakkan keadilan," kata Prabowo saat menerima penghargaan di ajang detikcom Awards 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo pun mengatakan dirinya menerima penghargaan atas nama para prajurit hingga polisi yang telah berkorban segalanya demi kedaulatan. Tak terkecuali para penjaga perbatasan hingga bea cukai.
"Jadi saya menerima penghargaan ini atas nama mereka semua, prajurit kita, pelaut kita, penerbang kita, marinir, polisi di manapun mereka berkorban. Mereka memberi segalanya demi kedaulatan. Juga Bakamla, Bea Cukai, petugas hutan, penjaga perbatasan merekalah yang menegakkan kedaulatan, jadi saya menerima ini atas nama mereka," ujar Prabowo.
Menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tugas yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ketika dilantik pada 2019. Karena itu, Prabowo pun melakukan berbagai upaya untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Salah satunya dengan memperkuat pertahanan negara untuk menghadapi ancaman dari luar. Untuk kepentingan itu, Prabowo membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi TNI, dari pesawat tempur, rudal, radar, ranpur, hingga kapal selam.
Di antaranya pesawat tempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation asal Perancis. Kapal selam Scorpene asal Perancis. Pesawat Airbus A400M dari Perancis yang memiliki konfigurasi multi-peran tanker dan angkut. Kapal perang fregat dari perusahaan pembuat kapal Italia, Fincantieri.
(prf/ega)