Didampingi Bima Arya, Mentan Lepas Ekspor 700 Kg Mangga Gedong ke Saudi

Didampingi Bima Arya, Mentan Lepas Ekspor 700 Kg Mangga Gedong ke Saudi

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 21 Sep 2023 22:41 WIB
Mentan Syahrul dan Walikota Bogor Bima Arya lepas ekspor mangga gedong gincu ke Arab Saudi (Muchamad Sholihin/detikcom)
Foto: Mentan Syahrul dan Walikota Bogor Bima Arya lepas ekspor mangga gedong gincu ke Arab Saudi (Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) didampingi Wali Kota Bogor Bima Arya melepas ekspor mangga gedong gincu sebanyak 700 kilogram ke Arab Saudi. Selain itu, ia juga melepas ayam KUB sebanyak 5.000 DOC (ayam bibit) ke Timor Leste.

"Bismillahirrahmanirrahim ekspor mangga gedong gincu dan ayam KUB ini saya lepas masing-masing ke Arab Saudi dan Timor Leste," kata Syahrul didampingi Bima Arya di lapangan Utama Komplek Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan Jl Tentara Pelajar, Kota Bogor, Kamis (21/9/2023).

Menurut Syahrul, ekspor kali ini sangat membanggakan karena buah mangga yang dikirim, merupakan hasil petani binaan BSIP Kementan. Buah mangga yang diekspor sudah melewati proses standarisasi tinggi, sehingga mampu menembus pasar luar negeri. Sementara untuk DOC KUB merupakan ayam kampung unggul yang dilepas Kementan melalui SK Mentan No. 768.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira peran BSIP ini sangat penting karena berkaitan dengan peningkatan ekspor. Apalagi kita memiliki beberapa komoditas hasil binaan BSI, di antaranya pisang Kepok Tanjung yang juga diekspor sebanyak 40 ton dengan nilai transaksi US$80.000 ke Malaysia. Ada juga buncis dan selada air sebanyak 467 kilogram dengan nilai ekspor sebesar USD1500," katanya.

Syahrul mengatakan, Indonesia selama ini memiliki banyak varietas unggul yang perlu dieksplor karena bisa dijadikan produk hilirisasi untuk ekspor. Lebih dari itu Indonesa merupakan negara kaya karena memiliki banyak varietas terbaik di dunia.

ADVERTISEMENT

"Kita punya banyak macam varietas dan komoditas yang tidak dimiliki dunia yang harus distandarisasi. Kita harus mengakses proses ini untuk industri hilirisasi yang besok memberi pendapatan bagi rakyat," katanya.

Sementara itu, Bima Arya mengapresiasi kinerja BSIP yang memiliki banyak kontribusi besar terhadap pelayanan standarisasi produk pertanian di Kota Bogor. Baginya, BSIP adalah badan baru yang memudahkan pelaku usaha untuk mengekspor lebih banyak produk hilirisasi.

"Saya mewakili warga Bogor menyampaikan terimaksih sudah begitu banyak bantuan kementan terhadap Kota Bogor. Di antaranya ada bantuan alsintan, bantuan kambing, bantuan ayam dan bimtek. Yang paling memiliki banyak manfaat adalah hibah lapangan manunggal seluas 12 hektare," katanya.

(isa/isa)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads