Ketua DPR Puan Maharani meraih detikcom Awards 2023. Dia didaulat sebagai Tokoh Perempuan Penggiat UMKM.
Penyerahan penghargaan detikcom Awards 2023 ini digelar di Hotel Westin Jakarta, Kamis (21/9/2023). Nominasi ini dibacakan langsung oleh Pimred detikcom, Alfito Deanova. Penerimaan penghargaan ini diwakili oleh Anggota DPR Ahmad Basarah.
Adapun politikus yang lahir pada 6 Agustus 1973 tersebut saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sejak 1 Oktober 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, ia adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Kerja era pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Puan dikenal juga sebagai putri dari Presiden Indonesia keenam, Megawati Soekarnoputri sekaligus cucu salah satu tokoh proklamator bangsa, Bung Karno. Dengan latar belakang keluarga yang kuat dalam dunia politik tersebut, tidak mengherankan jika Puan Maharani tumbuh menjadi pemimpin yang berdedikasi dan penuh inspirasi.
Ia tidak hanya dikenal sebagai politisi ulung, tetapi juga sebagai perempuan yang memiliki kepedulian mendalam terhadap sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Puan Maharani telah secara aktif dan konsisten mendukung perkembangan sektor UMKM di Indonesia. Ia menyadari peran vital yang dimainkan oleh UMKM dalam perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke berbagai daerah di Indonesia, Puan tidak hanya berbicara, tetapi juga bertindak nyata untuk mendukung para pelaku UMKM. Salah satu tindakan nyata Puan adalah dorongan agar UMKM di Indonesia menjadi "raja di negeri sendiri".
Inilah sebenarnya yang diinginkan oleh banyak pelaku UMKM: menjadi kekuatan ekonomi yang signifikan dalam negeri. Puan menyadari bahwa UMKM bukan hanya pilar ekonomi, tetapi juga penopang keberlanjutan sosial dan pemberdayaan rakyat.
Dengan kebijakan dan dukungan yang tepat, UMKM dapat berperan sebagai tulang punggung ekonomi, menggerakkan roda ekonomi, dan mengurangi tingkat pengangguran.
Kunjungan-kunjungan kerja ke berbagai wilayah di Indonesia juga menjadi bukti konkret bagaimana Puan benar-benar memahami tantangan dan potensi yang dihadapi oleh UMKM.
Saat mengunjungi Bali pada Januari 2023 lalu, Puan menggarisbawahi pentingnya keterlibatan perempuan dalam UMKM. Pandangan ini adalah contoh bagaimana Puan tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga inklusi sosial dan kesetaraan gender dalam dunia usaha.
Adapun di Palembang Maret 2023, Puan menyambangi komunitas bank sampah yang merupakan bagian dari ekonomi kreatif. Langkah ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya berbicara tentang potensi ekonomi kreatif, tetapi juga turut serta dalam mendukungnya. Tindakan ini merespons dengan langsung kebutuhan masyarakat dan memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin bergerak di sektor ini.
Puan pun mendukung inisiatif Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk memperkuat UMKM agar usaha lokal dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
detikcom Awards 2023
detikcom Awards merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada individu, merek, dan lembaga di Indonesia yang telah memberikan kontribusi luar biasa di berbagai bidang. Melalui detikcom Awards, kami menghargai pencapaian yang menginspirasi, inovasi yang mencuat, transformasi dan adaptasi yang tercipta, serta perubahan positif yang terjadi.
detikcom Awards bukan sekadar acara penghargaan, tapi juga menjadi ajang untuk menginspirasi dan memberikan pengakuan kepada individu, merek, dan lembaga yang menjadi pionir dalam transformasi kemajuan Indonesia. detikcom Awards diharapkan dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk terus berinovasi, berkontribusi, dan menciptakan perubahan yang signifikan dalam berbagai sektor di Indonesia.
Adapun proses penilaian setiap kategori detikcom Awards dilakukan dengan proses yang ketat dan transparan. Sejumlah kriteria menjadi pertimbangan dalam menentukan para penerima penghargaan mulai dari inovasi, dampak, kualitas, relevansi, hingga keberlanjutan.
Proses penilaian dilakukan oleh Tim Komite Asesmen detikcom dengan metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Melalui metode polling, survei, dan FGD, detikcom melibatkan 1.000 pembaca sebagai responden untuk mencari tokoh, merek, atau lembaga yang adaptif dan bertransformasi di era perubahan.
(rdp/rdp)