.webp)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Prof (HC) Siti Nurbaya mendapat penghargaan detikcom Awards 2023 kategori Tokoh Rehabilitasi Lingkungan Hidup. Siti Nurbaya tak gentar melawan perusak lingkungan.
Penghargaan detikcom Awards digelar di Westin Hotel, Jakarta Selatan, Kamis (21/9/2023). Siti Nurbaya berhalangan hadir dan diwakilkan dari Kementerian LHK.
Siti Nurbaya menjadi wanita pertama sebagai menteri di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Mengawali karier sebagai PNS di Bappeda Lampung pada 1981, Siti Nurbaya mencapai puncak karier sebagai Sekjen DPD RI 2006-2013. Selepasnya dari dunia birokrasi, Siti Nurbaya berlabuh ke NasDem dan menjadi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak 2014 hingga sekarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai menteri perempuan, Siti Nurbaya tidak gentar melawan pembakar hutan/perusak lahan dengan menuntut mereka ke pengadilan. Sedikitnya, KLHK sudah memenangi perkara melawan perusak lingkungan dengan nilai kemenangan lebih dari Rp 20 triliun.
Di kancah dunia, Siti Nurbaya menjalin komunikasi dengan berbagai negara untuk sama-sama menjadikan dunia lebih hijau, lebih sejuk dan lebih bersih. Seperti menyetop kantong plastik belanja untuk mengurangi sampah plastik laut. Juga dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) untuk mencapai Indonesia's Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 yaitu tercapainya tingkat emisi GRK sebesar minus 140 juta ton CO2e pada tahun 2030.
Selain itu, Siti Nurbaya juga mencatatkan hasil positif dalam peningkatan kualitas lingkungan yang menjadi salah satu pilar kinerja LHK. Dikutip dari Laporan Kinerja LHK, pada tahun 2022, kualitas lingkungan hidup di Indonesia masuk dalam kategori "Baik", yaitu sebesar 72,42 poin atau mengalami peningkatan 0,97 persen dibanding tahun sebelumnya. Lingkungan yang berkualitas adalah salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
Parameter dari perbaikan lingkungan dan hutan antara lain deforestasi di Indonesia yang terus menurun. Laju deforestasi memang terus menurun dari sejak Siti menjabat. Bahkan, tahun 2020-2021 laju deforestasi mencapai 0,11 juta hektare, yang menjadi laju deforestasi terendah sepanjang masa.
Di lain sisi, masih berdasarkan Laporan Kinerja LHK 2022, kualitas lingkungan yang makin baik itu juga disasarkan pada lahan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang berhasil dipulihkan seluas 30,712 ha. Kemudian, luas kawasan bernilai konservasi tinggi juga ditingkatkan hingga mencapai 12,20 juta hektar. Emisi gas ruang kaca berhasil ditekan hingga 56,83 persen dan melebihi target penurunan hanya sebesar 17,22 persen. Terakhir, indeks pengolahan sampah mencatat angka 50,70 point atau meningkat 0,64 poin dari 2021.
