Kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) resmi dinamai Whoosh. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menceritakan awal mula muncul nama Whoosh.
Budi Karya Sumadi mengatakan pada tiga minggu terakhir, dirinya ikut berdiskusi bersama Presiden Jokowi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg)Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Triawan Munaf. Pada saat bersamaan pemerintah juga melakukan uji coba kereta cepat.
"Dalam 3 minggu terakhir, Pak Presiden, Pak Praktikno, Pak Erick, saya, Pak Triawan dan kawan-kawan japri-japrian dan diskusi juga, bersamaan itu kita uji coba bersama Pak Luhut," kata Budi Karya Sumadi dalam konferensi pers, Kamis (21/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya mengatakan saat uji coba kereta cepat, Jokowi dan para menteri gembira. Kegembiraan dan kekaguman atas kecepatan kereta ini diutarakan dengan 'Whoosh'.
"Di sana itu ungkapan kegembiraan ini semua whoosh whoosh yes, karena kan cepat," kata Budi.
Selanjutnya, ia menyebut karena keterpanaan kecepatan inilah pihaknya mencari nama yang sesuai. Timbullah nama 'Whoosh' yang menurutnya merepresentasikan kecepatan kereta tersebut.
"Di lain waktu, yang hampir bersamaan Pak Pratik, saya dan lainnya namanya cepat di Indonesia itu kan whoosh, nah kita cobalah terjemahkan itu, tapi kita carilah nama yang sesuai kan cepat, dari beberapa nama-nama yang ada memang whoosh ini paling cepat," ujarnya.
"Pak Presiden punya peran yang banyak, jadi ini dialog ya tapi mungkin dialog kebatinan juga, jadi Pak Presiden batin, orang-orang juga naik kok cepat ya," sambungnya.
Budi menilai Whoosh merupakan nama yang unik. "Jadi ini unik, saya juga surprise, cepat relatif tanpa gangguan," ujarnya.
![]() |
Diketahui pemerintah saat ini juga tengah berproses membuat sayembara untuk logo Whoosh. Saat ini telah terpilih 3 kandidat dengan logo yang berbeda.
Nantinya, masyarakat dapat melihat dan memilih logo mana yang akan digunakan. Logo beserta masing-masing penjelasannya dapat dilihat dalam laman KCI https://kcic.co.id/jenamakeretaapicepat/
(dwia/dhn)