Jokowi di IKN Sebut Beban Jakarta Sangat Berat: Macet, Banjir, dan Polusi

Jokowi di IKN Sebut Beban Jakarta Sangat Berat: Macet, Banjir, dan Polusi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 21 Sep 2023 16:56 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kedua kanan) dan Mensesneg Pratikno (ketiga kanan) meninjau pembibitan tanaman di Persemaian Mentawir, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023). Presiden meninjau langsung perkembangan pembibitan 38 jenis bibit tanaman yang nantinya untuk mendukung penghijauan di Ibu Kota Nusantara (IKN). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Persemaian Mentawir (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali bicara alasan memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mengatakan saat ini Jakarta menanggung beban yang sangat berat.

Jokowi mulanya bicara ihwal 56 persen penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa. Pun dengan perputaran ekonomi Indonesia. Karena itu, untuk menjadikan Indonesia tidak lagi Jawa-sentris, beban berat di Pulau Jawa harus dikurangi.

"Oleh sebab itu, beban yang terlalu berat ini harus dikurangi dari yang dulunya kita jauh dan terus kita tarik menjadi Indonesia-sentris sehingga terjadi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan jumlah penduduk yang kita miliki," kata Jokowi saat groundbreaking Hotel Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi tidak bisa membayangkan jika ibu kota tetap diteruskan di Jakarta, yang saat ini dihuni lebih dari 10 juta penduduk, bahkan hampir mencapai 30 juta penduduk, termasuk kawasan Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek). Menurutnya, hal itu akan membuat permasalahan yang ada di Jakarta terus berlarut.

"Artinya bebannya sangat, sangat berat sekali, sehingga yang terjadi adalah persoalan-persoalan yang terus bermunculan dan sangat sulit diselesaikan, urusannya berkaitan dengan macet, urusannya berkaitan dengan banjir dan sekarang ditambah lagi urusan yang berkaitan dengan polusi udara. Inilah beban yang ditanggung oleh Jakarta dan secara umum oleh Pulau Jawa," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, lanjut Jokowi, setelah melalui studi yang panjang, dia memutuskan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Dia mengatakan secara perlahan infrastruktur di IKN pun kini mulai terbangun.

"Oleh sebab itu, setelah melalui studi yang bolak-balik, yang bolak-balik, kemudian kita putuskan untuk memindahkan ibu kota ini dari Jakarta ke Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian dimulai tahun lalu dimulai dari kawasan inti yang nantinya untuk Istana Presiden dan Wakil Presiden plus infrastruktur dasarnya dan gedung-gedung Kementerian sudah dimulai tahun yang lalu," papar Jokowi.

Lihat juga Video 'Solusi Jokowi untuk Polusi Udara: Pindah ke IKN':

[Gambas:Video 20detik]



(mae/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads