Pelacur Malaysia Tolak Rumah Gratis dari Pemerintah

Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia menawarkan rumah gratis dan pekerjaan baru bagi para pelacur yang telah lanjut usia. Namun entah kenapa, tawaran menarik itu diabaikan begitu saja. Waduh!Beberapa perempuan panggilan di negara bagian Terengganu, Malaysia timur, ditawari rumah gratis dan pekerjaan baru asalkan mereka berhenti menjajakan diri. "Kami ingin memberikan mereka hidup yang baru namun tampaknya mereka tidak berminat," kata Rosol Wahid, pejabat pengembangan Islam di Terengganu."Apa yang kami inginkan adalah mereka berhenti dari profesi mereka dan memulai hidup yang layak," imbuhnya kepada koran Malaysia, The Star, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (12/10/2006).Sehubungan dengan bulan suci Ramadan, pemerintah Terengganu menawarkan rumah sewa gratis di sebuah kompleks perumahan untuk 15 pelacur tua, yang sebagian besar telah menggeluti industri seks selama dua dekade. Namun ternyata tidak satu pun dari mereka yang datang untuk menerima tawaran itu. Para pramuria itu lebih memilih untuk terus melakukan pekerjaan lama mereka dan tinggal di rumah-rumah kayu yang kumuh."Saya mulai tua dan pelanggan-pelanggan setia saya telah berjanji akan menjamin hidup saya ketika saya pensiun," kata Makcik Ayu, pekerja seks yang telah berusia 50 tahun. Apalagi, ujarnya, warga kompleks perumahan pasti akan menghina mereka jika pindah ke sana. (ita/nrl)