Para Pemeran Film Porno Ngaku Ditipu Sutradara Hingga Ada Kantor FIFA Di Indonesia

Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya membongkar kasus 'pabrik' film porno yang melibatkan model hingga selebgram sebagai pemerannya di wilayah Jakarta Selatan.

Saat ini polisi telah menetapkan ada total lima orang jadi tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni laki-laki I sebagai sutradara, admin website, pemilik dan juga sebagai produser. Selain itu, ada laki-laki JAAS yang berperan sebagai kamerawan, laki-laki AIS sebagai sebagai editor dan laki-laki AT sebagai sound engineering. Ada juga wanita SE yang berperan sebagai sekretaris sekaligus pemeran film.

Selain itu, ada total 12 orang pemeran wanita yang jadi pemeran kasus film porno yakni selebgram Siskaeee, Virly Virginia, Chaca Novita, SE, E, BLI, M, MGP, S, J, ZS, dan AB. SE sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sementara itu, pemeran pria diketahui berjumlah lima orang, yakni BP, P, UR, AG (AD), dan RA.

Sebelumnya, polisi telah memeriksa dan melakukan tes urine kepada 12 orang pemeran film porno pada Selasa (19/9) yang selanjutnya akan dikirimkan ke laboratorium forensik untuk pemeriksaan secara mendalam. Mereka diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi dan tidak ada penahanan terhadap pemeran.

"Itu dalam kapasitas sebagai saksi, yang merupakan saksi fakta sehingga mereka dimintai keterangannya dalam kapasitas untuk menguak kedalaman fakta peristiwa yang terjadi terkait dengan dugaan tindak pidana yang terjadi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (19/9).

Dari mereka yang hadir, ada 8 orang pemeran wanita dan 4 orang pemeran pria. Sementara itu, 3 orang pemeran wanita dan 1 orang pemeran pria tidak hadir dalam pemeriksaan karena alasan beragam.

Salah satu orang yang tidak hadir adalah selebgram Siskaeee yang diketahui masih berada di Kamboja. Namun ia mengaku akan memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada pekan depan.

"Aku pastikan aku akan datang di PMJ tanggal 25 September hari Senin jam 10 pagi untuk memberikan keterangan yang dibutuhkan penyidik," kata Siskaeee melalui akun Instagram-nya seperti dilihat detikcom, Senin (19/9/2023).

Sementara itu, para pemeran yang hadir dalam pemeriksaan kompak mengaku ditipu sutradara I dalam kasus tersebut. Bahkan salah satu pemeran pria Ujang Ronda ditawari sutradara I untuk bermain di film religi.

"'Bang, ada film, mau maen nggak?' 'Mau' gue bilang, 'skenarionya mana?', 'Lu main bagian religi sama lucu-lucunya aja'. Nah, main itu 2022 dan nggak tahu kalau itu film gituan, nah udah waktu itu ada berita, ada nama gue di situ, kacau gue bilang," kata Ujang.

Selaras dengan Ujang, Meli 3gp yang merupakan pemeran 'Birahi Muda', menyebut dirinya juga ditipu sutradara I. Saat itu dirinya dihubungi si sutradara melalui akun media sosial untuk bekerja sama dalam sebuah projek konten YouTube. Namun, seiring berjalannya waktu, projek yang disebutkan mengarah ke film dewasa. Bahkan dirinya mengaku diteror oleh pemilik rumah produksi untuk melakoni beberapa adegan dewasa.

"Dia awalnya bilang, mau buat konten YouTube dan dipastikan sudah lulus sensor. Aku bilang nggak mau, tapi dia (pemilik PH) terus memaksa. Dia chat dan telepon aku pakai lima nomor," ujarnya.

Lebih lanjut, Meli 3gp juga dijanjikan bayaran besar, kisaran Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per episode, namun kenyataannya ia hanya dibayar Rp 1 juta.

Pemeran wanita lain, Fatra Ardianata mengakui hal yang sama. Dirinya dikontak sutradara I untuk projek web series. Sutradara I juga mengaku bahwa rumah produksinya sudah berbadan hukum dan legal.

"Web series yang saya tahu web series itu tayang di TV-TV nasional. Sampai di lokasi saya nggak tahu main film kayak gini. Satu lagi, kita dibilang ini film legal, berbadan hukum, punya pengacara pribadi Saudara I, dia bilang ini berbadan hukum legal jadi kita coba memainkannya karena kita otak kita digiring opininya ini legal, 'Lu nggak usah takut mainin film-film ini, seperti itu," jelasnya.

Setelah pemeriksaan, polisi akan melakukan gelar perkara yang akan dilakukan setelah pemeriksaan terhadap beberapa ahli dan tidak menutup kemungkinan setelah gelar perkara akan ada penetapan tersangka dari para pemeran film porno.

"Nanti kita lihat progresnya, koordinasi awal sudah kita lakukan dengan para ahli dan kita jadwalkan di minggu ini. Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap ahli, baik itu ahli ITE, ahli pidana maupun ahli di bidang pornografi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, kepada wartawan, Selasa (19/9).

Di sisi lain, detik Pagi edisi Kamis (21/9/2023) akan membahas mengenai Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang akan berkantor di Indonesia jelang Piala Dunia U-17. Hal itu bukan tanpa alasan, melainkan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah event internasional.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan bahwa Presiden FIFA Gianni Infantino akan tiba di Indonesia pada tanggal 9 November dan akan melakukan kegiatan dengan Presiden Joko Widodo.

"FIFA pun akan mulai membentuk kantor di Indonesia mulai tanggal 10 Oktober," ujar Erick kepada wartawan di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/9).

Menteri BUMN itu juga mengatakan bahwa persiapan Piala Dunia U-17 harus rampung pada 27 Oktober 2023 nanti. Karena itu, pihaknya pun melakukan koordinasi dengan Polri untuk melakukan pengamanan gelaran itu.

Diketahui, Piala Dunia U-17 akan berlangsung di Indonesia pada 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang yang akan dilaksanakan di empat stadion di Indonesia.

Empat stadion yang akan digunakan yakni Jakarta International Stadium (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).

Selalu hadir menemani sarapan informasi detikers, detik Pagi tayang langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 08.00-11.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Pagi ini akan banyak pembahasan menarik, detikers bisa berbagi ide, cerita, hingga membagikan pertanyaan lewat kolom live chat.

"Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!" (Irmayanti/ndh)