22 September memperingati hari apa? Setiap tanggal 22 September diperingati sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau World Car Free Day. Tujuannya untuk mendorong pengendara berhenti sejenak dari penggunaan kendaraan bermotor.
Berikut ini adalah sejarah peringatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada 22 September.
Apa itu Hari Bebas Kendaraan Bermotor?
Di Jakarta, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) dikenal dengan istilah Car Free Day. HBKB di Jakarta merupakan hari dalam periode tertentu di mana kendaraan bermotor (kecuali Bus Transjakarta yang menggunakan bahan bakar gas) tidak boleh melintasi kawasan/ruas jalan yang sudah ditetapkan sebagai lokasi pelaksanaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir situs resmi DKI Jakarta, biasanya, Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day setiap hari Minggu mulai pukul 06.00 pagi hingga 11.00 siang. HBKB ini tidak jauh berbeda dengan peringatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor setiap 22 September.
Dilansir situs National Today, Hari Bebas Kendaraan Bermotor adalah hari yang diperingati sebagai inisiatif dalam rangka mendorong pengendara untuk berhenti sejenak dari mengemudi dan menggunakan alternatif kendaraan bermotor. Tidak hanya pengendara motor saja, tetapi juga untuk pengendara mobil.
![]() |
Tujuan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Mengutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup RI, ada beberapa tujuan utama dari Hari Bebas Kendaraan Bermotor. Berikut poin-poinnya.
- Menurunkan ketergantungan masyarakat atas penggunaan kendaraan bermotor
- Mengurangi tingkat pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor
- Meningkatkan kualitas udara yang sehat dan baik terjaga.
Sejarah Hari Bebas Kendaraan Bermotor
Hari Bebas Kendaraan Bermotor bermula ketika banyak orang yang menyadari bahwa kendaraan bermotor memberikan dampak buruk pada lingkungan. Hal itu pun menuai banyak protes.
Protes tersebut sudah ada sejak tahun 1950-an. Beberapa negara pun merespons cepat protes tersebut, seperti Belanda dan Belgia dengan mengeluarkan aturan hari Minggu bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day di hari Minggu pada tahun 1956 dan 1957.
Pada Oktober 1994, kampanye terstruktur berkaitan dengan Car Free Day pun dikeluarkan dalam pidato utama oleh Eric Britton di International Ciudades Konferensi Accessibles (Accessible Cities). Sebuah makalah tentang mengurangi ketergantungan pada kendaraan juga didistribusikan dalam konferensi yang diadakan di Toledo, Spanyol tersebut.
Lalu, pada akhir 1990-an, beberapa negara di Eropa menyelenggarakan acara yang mendukung Car Free Day di seluruh dunia, seperti acara Konsorsium Hari Bebas Mobil Dunia yang diselenggarakan di beberapa negara seperti Islandia, Inggris Raya, dan Prancis pada tahun 1995.
Kemudian, pada tahun 1997, Inggris mulai melakukan kampanye nasional oleh Asosiasi Transportasi Lingkungan, yang diikuti oleh Perancis pada tahun 1998 yang mengangkat tema "In Town, without my car!". Pada tahun 2000, Komisi Eropa melakukan kampanye program ini lebih luas untuk menjangkau seluruh Eropa.
Indonesia juga merayakan 22 September sebagai Hari Bebas Kendaraan Bermotor Jika beberapa negara Eropa sudah mulai lebih dulu pada tahun 1990-an, Indonesia baru mengadakan kegiatan Car Free Day pada tahun 2007.
Pada September 2007, Car Free Day untuk pertama kali diadakan di Jakarta. Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day dilakukan dengan menutup jalan utama kota dari mobil dan mengundang pejalan kaki setempat untuk berolahraga dan beraktivitas di jalan-jalan yang biasanya penuh dengan mobil dan lalu lintas.
(kny/imk)